Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengungkapkan arahan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, kepadanya untuk meningkatkan kebersihan kawasan Malioboro. Selain itu, Pemkot Jogja juga diminta mengembangkan wisata untuk mengurai massa saat liburan.
Arahan itu diberikan Sultan dalam pertemuan yang digelar di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan, siang tadi. Sultan memanggil Hasto langsung untuk memberikan arahan-arahan. Wakil Wali Kota Jogja Wawan Harmawan pun turut mendampingi.
Menurut Hasto, Sultan memberikan beberapa arahan. Seperti, tema pembangunan di Kota itu menjadi bagian sub tema pembangunan di Provinsi, termasuk soal penyinkronan penyusunan APBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Arahan lain yang sifatnya teknis, agar kami bisa menjaga kebersihan Malioboro sebaik-baiknya. Karena menurut Ngarsa Dalem juga Malioboro masih perlu dibersihkan, perlu lebih baik lagi," ujar Hasto kepada wartawan usai pertemuan dengan Sultan, Jumat (11/4/2025).
"Ngarsa Dalem juga menyampaikan bahwa itu selokan-selokannya juga masih perlu dibersihkan. Nah itu Malioboro jangan sampai kumuh. Yaitu arahan beliau saya karena bagaimana menjaga walaupun tidak kumuh," sambungnya.
Selain kebersihan, Hasto melanjutkan, Sultan juga meminta agar ada objek wisata yang bisa mengurai wisatawan pada saat masa liburan agar tak menumpuk di satu destinasi saja.
"Kemudian bagaimana ke depan supaya tidak berjubel katakanlah ada outlet untuk mengurai massa, seperti Kantor DPRD DIY yang nanti akan dipindah, sehingga nanti apa kantor DPRD ini bisa menjadi bagian outlet yang mengurai massa di Malioboro. Hal itu yang beliau arahkan pada kami," paparnya.
Tak hanya di kawasan Malioboro, kata Hasto, Sultan juga meminta agar pengembangan di kawasan Kota Jogja bagian selatan segera dilakukan. Hal itu bisa mengurangi beban wisatawan yang selalu menumpuk di kawasan tengah kota.
"Termasuk Terminal Giwangan akan kami kembangkan. Kami akan merencanakan secepatnya. Bagaimana agar bus besar tidak masuk kota dan bus besar bisa kita tampung di Terminal Giwangan," urai Hasto.
"Kami pun juga akan mengembangkan bagaimana Taman Budaya Giwangan, kemudian Kotagede. Tadi kami laporkan bahwa Kotagede, Embung, Taman Budaya Giwangan, kebun binatang itu kan menjadi satu kawasan wisata yang perlu kita kembangkan," pungkasnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar