Aksi Nekat Pria Curi Motor Ojol di Depan Polisi

Regional

Aksi Nekat Pria Curi Motor Ojol di Depan Polisi

Bima Bagaskara - detikJogja
Selasa, 08 Apr 2025 14:42 WIB
Pencuri saat mengelabui korban di depan polisi
Pencuri motor ojol saat mengelabui korban di depan polisi di Bandung. Foto: Tangkapan layar/istimewa
Jogja -

Seorang pria nekat mencuri sepeda motor milik seorang driver ojek online (ojol) di Kota Bandung. Pelaku dengan santainya membawa kabur motor korban di depan mata seorang anggota polisi di kawasan asrama kepolisian.

Dilansir detikJabar, peristiwa itu terjadi di kawasan Asrama Polri Jalan Ibrahim Aji, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Kamis, 4 April 2025 lalu. Detik-detik pelaku pencurian membawa motor driver ojol terekam kamera CCTV.

Dari video yang beredar, terlihat driver ojol sedang duduk di sebelah pria berseragam Polri di sebuah pos penjagaan. Sementara di depannya, motor ojol itu terparkir. Beberapa saat kemudian, muncul pria berjaket yang duduk di atas motor ojol itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian terlibat perbincangan dan pria berjaket meminta kunci motor kepada driver ojol. Tanpa curiga, driver ojol itu memberikan kunci motornya dan pria tersebut pergi entah ke mana.

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Buah Batu, Kompol Rizal Jatnika membenarkan adanya aksi pencurian tersebut. Namun Rizal menyebut peristiwa itu lebih mengarah ke modus penipuan.

ADVERTISEMENT

"Masuknya penipuan ya," kata Rizal saat dihubungi detikJabar, Selasa (8/4/2025).

Rizal menjelaskan awalnya pelaku menyewa ojol secara offline. Pelaku kemudian mengajak driver ojol berkeliling sebelum berhenti di pos Asrama Polri Cicadas.

Saat itu, pelaku berpura-pura mengenal seorang anggota polisi yang sedang berjaga di pos keamanan. Pelaku sempat berbincang dengan anggota itu dan disaksikan oleh driver ojol.

"Awalnya dia sewa ojol secara offline ya. Kemudian diajak muter-muter dan mampirlah. Dia seolah-olah kenal dengan aparat kepolisian di pos polisi itu. Dia pura-pura negur anggota bahwa seolah-olah pelaku kenal dengan yang jaga itu," terangnya.

Korban yang percaya pelaku dan anggota polisi saling mengenal, kemudian meminjamkan sepeda motornya. Sebab pelaku beralasan ingin pergi ke warung untuk membeli sesuatu. Namun setelah ditunggu lama, pelaku tak kunjung kembali.

"Seolah-olah pelaku kan kenal yang jaga di pos itu, jadi korban percaya dan pelaku pura-pura membeli rokok untuk mereka dan meminta menunggu, kemudian dibawa kabur," tegasnya.

Saat ini Rizal menyebut pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.




(rih/ams)

Hide Ads