Kucing liar sering kali terlihat berkeliaran di sekitar permukiman, bahkan tak jarang mendekati rumah-rumah warga. Kenapa kucing liar suka datang ke rumah? Ada banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari insting bertahan hidup hingga kondisi lingkungan yang menarik bagi mereka.
Beberapa kucing mungkin hanya sekadar lewat, sementara yang lain memilih untuk tinggal lebih lama karena menemukan sesuatu yang membuat mereka merasa nyaman. Kehadiran kucing liar di sekitar rumah bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang, terutama bagi pencinta hewan. Namun, di sisi lain, ada juga risiko yang perlu diperhatikan. Kucing liar bisa membawa penyakit, mengacak-acak tempat sampah, atau bahkan berkonflik dengan hewan peliharaan yang sudah ada.
Oleh karena itu, penting untuk memahami alasan di balik kebiasaan mereka agar bisa mengambil langkah yang tepat dalam menanganinya. Penasaran kenapa kucing liar suka datang ke rumah, detikers? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenapa Kucing Liar Suka Datang ke Rumah?
Dirangkum dari laman Home & Roost, Cat Curio, serta Humane World for Animals, berikut adalah beberapa alasan kenapa kucing liar suka datang ke rumah.
1. Mencari Makanan dan Sumber Air
Salah satu alasan utama kucing liar sering datang ke rumah adalah untuk mencari makanan dan air. Kucing memiliki indra penciuman yang sangat tajam, sehingga mereka bisa mencium bau makanan dari kejauhan. Jika seseorang sering memberi makan kucing liar, maka rumah tersebut akan dianggap sebagai sumber makanan yang bisa diandalkan.
Selain makanan, kucing juga mencari tempat yang memiliki sumber air bersih. Di lingkungan perkotaan, air bersih bisa sulit ditemukan, sehingga kucing akan mencari tempat yang menyediakan air untuk diminum. Jika rumah seseorang memiliki kolam kecil, ember berisi air, atau bahkan mangkuk air untuk hewan peliharaan, maka kucing liar mungkin akan tertarik untuk datang.
2. Merasa Nyaman dengan Keberadaan Manusia
Beberapa kucing liar mungkin memiliki pengalaman yang baik dengan manusia, sehingga mereka tidak takut untuk mendekat. Jika seseorang sering berinteraksi dengan kucing liar dengan cara yang ramah, seperti berbicara dengan suara lembut atau tidak mengusir mereka, maka kucing akan merasa aman dan nyaman.
Selain itu, beberapa kucing mungkin memiliki pemilik sebelumnya tetapi kemudian tersesat atau ditelantarkan. Kucing yang pernah hidup bersama manusia biasanya lebih mudah percaya kepada orang baru dan cenderung mencari rumah yang memberi mereka rasa aman. Jika sebuah rumah terasa nyaman dan tidak ada ancaman, kucing akan lebih sering datang.
3. Mencari Tempat Berlindung
Kucing adalah hewan yang sangat waspada dan selalu mencari tempat yang aman untuk berlindung dari bahaya, seperti cuaca ekstrem, pemangsa, atau bahkan manusia yang tidak bersahabat. Jika sebuah rumah memiliki sudut-sudut yang nyaman, seperti teras tertutup, garasi terbuka, atau tumpukan kayu yang bisa dijadikan tempat persembunyian, maka kucing liar akan menganggapnya sebagai tempat perlindungan.
Selain tempat fisik yang nyaman, kucing juga bisa memilih rumah berdasarkan energi yang mereka rasakan. Mereka cenderung mencari tempat yang tenang dan tidak banyak gangguan. Jika sebuah rumah memiliki suasana yang damai, kucing akan lebih betah untuk tinggal atau setidaknya sering berkunjung.
4. Mencari Kenyamanan Saat Sakit
Kucing memiliki naluri untuk mencari tempat yang aman saat mereka merasa sakit atau lemah. Mereka cenderung mencari tempat yang tenang dan jauh dari ancaman agar bisa beristirahat dengan tenang. Jika sebuah rumah memiliki lingkungan yang nyaman dan aman, kucing yang sedang sakit bisa datang untuk beristirahat di sana.
Selain itu, kucing juga memiliki kemampuan alami untuk mengenali tanaman yang bisa membantu proses penyembuhan mereka. Jika di sekitar rumah terdapat tanaman tertentu yang memiliki sifat obat bagi kucing, mereka mungkin akan tertarik untuk datang dan mencari pengobatan alami.
5. Menganggap Pemilik Rumah sebagai Sosok yang Disukai
Beberapa kucing datang ke rumah bukan hanya karena makanan atau tempat berlindung, tetapi karena mereka menyukai pemilik rumah tersebut. Kucing adalah hewan yang sensitif terhadap sikap manusia. Jika seseorang memiliki energi positif, sering berbicara dengan suara lembut, atau pernah memberikan kebaikan kepada kucing, maka hewan ini bisa merasa nyaman dan menganggap orang tersebut sebagai sosok yang aman.
Kadang-kadang, meskipun kucing memiliki pemilik, mereka tetap datang ke rumah lain yang lebih menarik bagi mereka. Bisa jadi rumah tersebut memiliki suasana yang lebih tenang, lebih banyak tempat untuk bermain, atau pemiliknya lebih sering memberikan perhatian kepada kucing dibanding pemilik aslinya.
6. Tidak Memiliki Tempat Tinggal Tetap
Beberapa kucing liar benar-benar tidak memiliki tempat tinggal tetap. Mereka mungkin lahir di jalanan atau ditinggalkan oleh pemiliknya. Dalam kondisi seperti ini, kucing akan terus berpindah-pindah mencari tempat yang bisa mereka anggap sebagai rumah sementara atau bahkan permanen.
Jika sebuah rumah terasa aman dan menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tidur, maka kucing liar mungkin akan memutuskan untuk tinggal lebih lama. Mereka akan kembali berkunjung, bahkan mungkin menetap jika merasa benar-benar nyaman.
7. Merasakan Energi Positif di Rumah
Kucing dikenal sebagai hewan yang peka terhadap energi di sekitarnya. Mereka bisa merasakan emosi manusia dan suasana dalam suatu rumah. Jika sebuah rumah memiliki lingkungan yang harmonis dan penuh kasih sayang, kucing akan lebih tertarik untuk datang dan berlama-lama.
Sebaliknya, jika kucing tiba-tiba datang dan sering bertingkah aneh, beberapa orang percaya bahwa itu adalah tanda bahwa ada energi negatif yang perlu dihilangkan. Kucing dianggap sebagai hewan yang bisa menyerap energi buruk dan membawa keberuntungan bagi pemilik rumah.
8. Pertanda Keberuntungan atau Pertanda Lain
Dalam beberapa budaya, kedatangan kucing ke rumah dianggap sebagai pertanda tertentu. Ada yang percaya bahwa jika kucing datang di siang hari, itu adalah tanda keberuntungan dan rezeki. Namun, jika kucing datang di malam hari, ada anggapan bahwa hal itu bisa menjadi pertanda buruk kecuali jika kucing memutuskan untuk menginap, yang justru dianggap sebagai perlindungan dari hal-hal negatif.
Selain itu, kucing yang datang ke rumah bisa jadi hanya sedang penasaran atau menjelajahi lingkungan baru. Kucing memiliki insting eksplorasi yang tinggi dan suka mencari tempat-tempat baru untuk bermain atau bersantai.
9. Dipanggil oleh Kucing Lain
Kucing memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Jika ada satu kucing yang merasa nyaman di sebuah rumah, ia mungkin akan meninggalkan jejak berupa feromon yang memberi tahu kucing lain bahwa tempat tersebut aman. Hal ini bisa menjelaskan mengapa jika seseorang sering memberi makan satu kucing liar, lama-kelamaan akan muncul lebih banyak kucing di sekitar rumahnya.
Kucing juga bisa mengikuti suara atau aroma kucing lain yang sudah lebih dulu tinggal di rumah tersebut. Jika seseorang memiliki kucing peliharaan, maka kucing liar mungkin datang karena tertarik untuk berinteraksi dengan kucing yang sudah ada.
Cara Mengusir Kucing Liar dari Rumah
Bagi sebagian orang, kehadiran kucing liar di rumah mungkin terasa mengganggu. Jika ingin mengusirnya, kita bisa melakukan beberapa langkah berikut ini yang dirangkum dari Humane World for Animals, Orange County NC Animal Services, serta RSPCA berikut ini.
1. Gunakan Sensor Gerakan
Menggunakan alat sensor gerakan seperti penyemprot air otomatis atau perangkat ultrasonik dapat membuat kucing merasa tidak nyaman tanpa membahayakan mereka. Penyemprot air akan mengejutkan kucing saat mendekat, sementara alat ultrasonik mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi yang hanya terdengar oleh kucing. Agar tetap efektif, alat ini sebaiknya dipindah-pindahkan atau dikombinasikan dengan metode lain.
2. Gunakan Aroma yang Tidak Disukai Kucing
Kucing memiliki penciuman yang sensitif terhadap bau tertentu, seperti kulit jeruk, kopi bubuk, cuka, rosemary, dan rue. Menaburkan bahan-bahan ini di area yang sering didatangi kucing dapat membantu mengusir mereka secara alami. Namun, bau tersebut bisa memudar seiring waktu, sehingga perlu diaplikasikan ulang atau menggunakan tanaman dengan aroma yang tidak disukai kucing untuk hasil yang lebih tahan lama.
3. Membuat Permukaan Tidak Nyaman untuk Kucing
Kucing cenderung menghindari berjalan atau duduk di permukaan yang tidak nyaman. Menaburkan kerikil kecil, batu besar, atau meletakkan alas plastik dengan tonjolan kecil dapat membuat mereka enggan berlama-lama di area tersebut. Selain itu, memasang kawat ayam di bawah tanah taman juga dapat mencegah mereka menggali.
4. Tutup Akses ke Tempat Persembunyian
Kucing liar sering berlindung di area tersembunyi seperti garasi, bawah rumah, atau tumpukan kayu. Untuk mencegah mereka bersembunyi, pastikan semua celah tertutup dengan baik, tetapi periksa dulu apakah ada kucing yang terjebak di dalamnya sebelum menutup akses. Jika memungkinkan, bekerja sama dengan komunitas pencinta kucing untuk menyediakan tempat perlindungan alternatif dapat menjadi solusi yang lebih baik.
5. Atur Sumber Makanan yang Menarik bagi Kucing
Kucing liar akan kembali ke suatu tempat jika mereka menemukan makanan di sana. Menutup rapat tempat sampah dan tidak meninggalkan sisa makanan hewan peliharaan di luar rumah dapat mengurangi daya tarik rumah bagi kucing liar. Jika ada tetangga yang memberi makan mereka, diskusikan kemungkinan relokasi tempat makan atau program sterilisasi agar populasi kucing liar lebih terkendali.
6. Gunakan Pagar atau Penghalang Khusus
Memasang pagar dengan kawat miring ke luar atau rol berputar di bagian atas dapat membuat kucing kesulitan memanjat dan masuk ke halaman rumah. Alternatif lain adalah memasang jaring atau tanaman berduri di sepanjang pagar untuk mencegah mereka masuk. Penghalang fisik ini akan membuat rumah menjadi tempat yang tidak menarik bagi kucing liar.
7. Alihkan Perhatian Kucing ke Area yang Lebih Sesuai
Jika kucing liar sering datang ke rumah karena mencari tempat bermain atau berteduh, menyediakan area alternatif dapat menjadi solusi yang lebih manusiawi. Menanam catnip atau menyediakan tempat berlindung di lokasi lain dapat membantu mengarahkan mereka ke tempat yang lebih aman tanpa harus mengusirnya secara paksa.
Berdasarkan penjelasan di atas, terdapat 9 alasan kucing liar suka datang ke rumah. Untuk mengusirnya, kita bisa mempraktikkan 7 cara di atas. Semoga bermanfaat!
(sto/sto)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030