Viral Tawuran di Mlati Sleman, Polisi Jelaskan Awal Mulanya

perkelahian antar anak SMA — Ilustrasi tawuran di Sleman. Foto: Edi Wahyono

Sleman -

Kejadian dugaan tawuran saat takbir Idul Fitri di Mlati, Sleman viral di media sosial. Peristiwa itu kemudian ditangani pihak kepolisian.

Kejadian itu viral di media sosial X @merapi_uncover. Dalam postingan itu disebutkan ada yang diamankan. Adapun kejadian dugaan tawuran terjadi pada Senin (31/3) dini hari.

"[Breaking News] terjadi tawuran di selatan JCM jam 1:34 , empat orang luka luka sudah di bawa ke RS," tulis keterangan dalam postingan itu seperti dilihat detikJogja, Senin (31/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, saat dimintai konfirmasi mengatakan kasus tersebut masih ditangani oleh polisi. Dia bilang dalam peristiwa itu ada dua laporan polisi di Polsek Mlati dan Polresta Sleman.

"Kejadian tersebut sudah ditangangi Polresta Sleman dari 2 laporan polisi. Dalam penanganannya ada laporan di Polsek Mlati dengan 6 orang diminta keterangan dan 5 orang diperiksa di Resta Sleman," kata Adrian saat dihubungi detikJogja, Senin (31/3/2025).

Adrian bilang, polisi telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan analisis terhadap CCTV yang ada. Hingga saat ini belum ada pelaku yang diamankan.

"Saat ini masih dilakukan analisa," ujarnya.

Adrian bilang, kasus itu bermula ketika dua kelompok yang saling tidak kenal bertemu. Kelompok tersebut kemudian saling bleyer (menarik penuh tuas gas motor) dan membuat salah paham.

"Berawal ada 2 kelompok pemuda yang cekcok terkait masalah bleyer motor, habis itu di kelompok pemuda didatangin terjadi cekcok di daerah Selokan Mataram," ujarnya.

Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian dan hingga saat ini masih belum ada tersangka yang ditetapkan.