Postingan berupa video rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang pemuda sedang mencuri beras zakat fitrah di salah satu masjid daerah Beji, Patuk, Gunungkidul viral di media sosial (Medsos). Aksi maling itu akhirnya tepergok warga.
"Sedih, Terekam CCTV diduga mencuri beras zakat !! Lokasi: Masjid Gedali, Beji, Patuk, Gunungkidul. Menurut keterangan warga, beras tersebut sempat dibawa kabur namun kepergok warga," tulis akun Instagram @ceritagunungkidul seperti dilihat detikJogja hari ini, Jumat (28/3/2025).
Lurah Beji, Arif Wahyu Saputra membenarkan kejadian tersebut. Menurut Arif, kejadian terjadi pada Kamis (27/3/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di Masjid Gedali, Beji, Patuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi pencurian beras zakat fitrah itu diketahui warga dan selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Patuk. Tapi kemarin malam sudah selesai secara kekeluargaan dan pelaku sudah membuat surat pernyataan juga," katanya saat dihubungi wartawan hari ini.
Arif melanjutkan, pelaku berinisial MSR (20), warga Salam, Patuk. Saat ditanya oleh warga, pelaku mengaku nekat mencuri karena tidak punya uang untuk membeli rokok.
"Alasannya buat beli rokok, dan dia itu sehari-hari belum bekerja karena putus sekolah juga," ujarnya.
Kepada warga, pelaku juga mengaku hanya hidup bersama ibu dan neneknya. Sedangkan ayahnya merantau ke Jakarta.
"Dia sini tinggal bersama ibu dan neneknya. Jadi kejadian kemarin itu bisa dibilang kenakalan remaja. Anak itu juga sudah diberitahu orang tuanya tapi ngeyel," ucapnya.
Pelaku juga mengakui bahwa dia sudah beberapa kali mencuri beras zakat di masjid tersebut. Modusnya juga sama, yakni memanfaatkan situasi masjid yang sepi saat dini hari.
"Dari pengakuan, dia sudah tiga kali mencuri beras zakat fitrah di masjid. Karena memang masjid itu situasinya sepi setelah tarawih," katanya.
Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto menambahkan, bahwa dari keterangan MSR memang telah beraksi lebih dari satu kali. Sedangkan masjid yang disasar sama, yakni masjid di Gedali, Beji, Patuk.
"Beras zakat fitrah yang diambil total beratnya 20 kilogram. Jadi pertama ambil 5 kilogram, 5 kilogram dan terakhir 10 kilogram selama 3 hari," ucapnya.
Karena kerugian Masjid tidak sampai Rp 2 juta, maka kasus tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
"Tadi malam sudah diselesaikan kekeluargaan dan dimediasi pak Lurah," katanya.
(ahr/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu