Polisi Temukan Retakan di Tebing Jalan Baru Clongop, Bisa Picu Longsor Lagi

Polisi Temukan Retakan di Tebing Jalan Baru Clongop, Bisa Picu Longsor Lagi

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 18 Mar 2025 11:41 WIB
Retakan yang muncul di atas tebing yang longsor di pinggir jalan baru Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, Selasa (18/3/2025).
Retakan yang muncul di atas tebing yang longsor di pinggir jalan baru Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, Selasa (18/3/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja
Gunungkidul -

Polisi menyebut muncul retakan tanah di atas tebing yang longsor pinggir jalan baru Clongop, Watu Gajah, Gedangsari, Gunungkidul. Retakan itu dikhawatirkan bisa memicu longsor susulan di jalan tersebut.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto, mengatakan bahwa retakan yang ditemukan memiliki Panjang 15 meter. Menurutnya, tanah di tebing yang longsor juga masih labil.

"Di atas tebing yang longsor ini ada retakan dengan lebar sekitar 20 sentimeter dan panjang 15 meter," katanya kepada wartawan di Clongop, Gedangsari, Gunungkidul, Selasa (18/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suryanto menyebut retakan itu bisa memicu longsor susulan. Karena itu, dia berharap retakan itu bisa dibersihkan. Pemilik lahan itu juga disebut sudah setuju.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pemilik lahan yakni Pak Suroto, dan yang bersangkutan sudah mengikhlaskan tanahnya supaya tidak membahayakan pengguna jalan ke depannya. Karena tanah ini labil sekali," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Akan tetapi, upaya untuk membersihkan retakan tanah itu memerlukan koordinasi dengan Panewu, Forkopimda, hingga Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Baru koordinasi dengan pihak kontraktor untuk mendatangkan ekskavator, karena kalau hanya dengan loader tidak bisa. Harapan kami itu (retakan tanah di atas tebing yang longsor) tetap dikurangi agar tidak longsor lagi," ujarnya.

Pihaknya juga akan memasang garis polisi di sekitar retakan tanah. Semua itu agar masyarakat tidak ada yang mendekati loaksi tersebut.

"Yang retakan tanah itu nanti kami garis polisi agar masyarakat tidak mendekati," katanya.




(afn/apu)

Hide Ads