Tanggal 13 Maret 2025 Memperingati Hari Apa? Ada 6 Momen Menarik

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 13 Maret 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Riesling Internasional. Sementara itu, di Tanah Air terdapat Hari Masyarakat Adat yang dirayakan hari ini. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah momen menarik lainnya yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 13 Maret 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Wage, 13 Pasa 2158 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 13 Ramadhan 1446 H.

Lantas, tanggal 13 Maret 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

Tanggal 13 Maret 2025 Memperingati Hari Apa Saja?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 13 Maret 2025 seperti Hari Riesling Internasional hingga Hari Gajah di Thailand. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Riesling Internasional

Para pencinta anggur di seluruh dunia merayakan Hari Riesling Internasional untuk menghormati salah satu varietas anggur putih paling terkenal yaitu riesling. Riesling berasal dari wilayah Sungai Rhine di Jerman dan dikenal karena rasanya yang segar serta aroma buah-buahan yang khas. Perayaan ini memberikan kesempatan bagi penikmat anggur untuk mengeksplorasi berbagai jenis riesling, dari yang kering hingga yang manis.

Jerman menjadi pusat utama perayaan ini, tetapi negara-negara lain seperti Prancis, Austria, dan Amerika Serikat juga ikut serta. Banyak restoran dan bar menyelenggarakan sesi mencicipi anggur serta seminar yang membahas proses pembuatan riesling. Beberapa kebun anggur bahkan membuka pintu mereka untuk tur dan kunjungan edukatif.

Cara lain untuk merayakan Hari Riesling Internasional adalah dengan mengadakan pertemuan bersama teman dan keluarga. Sesi mencicipi anggur di rumah, lengkap dengan hidangan pendamping yang sesuai, bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Selain itu, membeli riesling dari produsen lokal juga bisa menjadi cara untuk mendukung industri anggur di berbagai negara.

2. Hari Makanan Sekolah Internasional

Setiap anak berhak mendapatkan makanan bergizi di sekolah, dan inilah yang menjadi fokus utama Hari Makanan Sekolah Internasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya makanan sehat bagi perkembangan anak-anak serta dampaknya terhadap pendidikan mereka. Sejak pertama kali dirayakan pada 2013, acara ini semakin mendapat perhatian di berbagai negara.

Di banyak tempat, sekolah-sekolah merancang menu khusus dengan makanan sehat untuk menyoroti pentingnya pola makan yang baik. Para guru dan tenaga pendidik mengadakan diskusi bersama siswa tentang gizi dan bagaimana makanan yang baik bisa membantu mereka berkonsentrasi serta berprestasi di sekolah. Selain itu, beberapa komunitas dan organisasi sosial juga menggalang dana untuk menyediakan makanan bagi anak-anak yang kurang mampu.

Bagi mereka yang ingin mendukung peringatan ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan. Mengunjungi sekolah untuk berbagi wawasan tentang pola makan sehat, berdonasi ke program makan siang gratis, atau sekadar menyebarkan informasi tentang gizi yang baik bisa menjadi kontribusi nyata dalam mendukung kesehatan anak-anak di seluruh dunia.

3. Hari Masyarakat Adat Indonesia

Di Indonesia, tanggal 13 Maret menjadi momen penting untuk menghormati dan mengakui keberadaan masyarakat adat. Peringatan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam menjaga tradisi, budaya, serta kelestarian lingkungan di Tanah Air. Masyarakat adat telah lama menjadi bagian dari identitas bangsa, dan perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka.

Sejumlah kegiatan dilakukan dalam rangka perayaan ini. Diskusi dan seminar sering diadakan untuk membahas kebijakan yang berhubungan dengan hak masyarakat adat. Selain itu, pertunjukan budaya seperti tari tradisional, pameran seni, dan kuliner khas dari berbagai suku turut meramaikan acara di berbagai daerah.

Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa masih banyak tantangan yang dihadapi masyarakat adat, seperti konflik lahan dan perlindungan budaya mereka. Dengan meningkatkan kesadaran akan isu-isu ini, diharapkan lebih banyak orang yang terlibat dalam upaya mendukung hak serta keberlangsungan hidup komunitas adat di Indonesia.

4. Hari Keberhasilan Setiap Anak Perempuan

Tanggal ini juga menjadi momen penting untuk merayakan dan mendukung anak perempuan di seluruh dunia. Hari Keberhasilan Setiap Anak Perempuan berfokus pada hak-hak perempuan, terutama dalam pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Ditetapkan oleh Every Girl Wins Institute, peringatan ini bertujuan untuk menginspirasi para perempuan muda agar percaya pada potensi mereka.

Di berbagai negara, acara dan seminar digelar untuk membahas pentingnya pendidikan bagi anak perempuan. Organisasi dan komunitas perempuan mengadakan sesi mentoring, berbagi kisah inspiratif, dan memberikan dukungan kepada anak-anak perempuan agar mereka bisa mencapai impian mereka. Beberapa lembaga juga memberikan beasiswa serta program pelatihan bagi mereka yang ingin mengembangkan keterampilan baru.

Mendukung hari ini bisa dilakukan dengan berbagai cara. Berpartisipasi dalam diskusi, menyumbangkan buku atau perlengkapan sekolah, atau sekadar memberikan dorongan semangat kepada anak perempuan di sekitar kita dapat membantu menciptakan perubahan nyata. Perayaan ini bukan hanya tentang merayakan pencapaian yang telah ada, tetapi juga memastikan bahwa setiap anak perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk sukses.

5. Hari Ken

Bagi para penggemar mainan, 13 Maret adalah hari yang spesial karena merupakan Hari Ken. Boneka yang pertama kali diperkenalkan oleh Mattel pada 1961 ini menjadi ikon fashion pria dalam dunia mainan. Ken, yang dikenal sebagai pasangan Barbie, selalu hadir dengan gaya khasnya yang terus berkembang dari tahun ke tahun.

Perayaan ini banyak dilakukan oleh komunitas penggemar Barbie dan kolektor boneka. Beberapa orang mengadakan pameran koleksi Ken dari berbagai era, sementara yang lain mengadakan pesta bertema Barbie dan Ken. Selain itu, berbagai aktivitas kreatif seperti mendesain pakaian untuk Ken atau membuat foto-foto unik dengan boneka ini juga menjadi bagian dari perayaan.

Bagi yang tidak memiliki koleksi boneka, peringatan ini bisa dirayakan dengan cara yang lebih sederhana. Menonton film atau animasi Barbie, mengenang masa kecil dengan berbincang tentang mainan favorit, atau bahkan sekadar membagikan kenangan di media sosial dengan tagar #KenDay bisa menjadi cara untuk ikut serta dalam momen ini.

6. Hari Gajah di Thailand

Di Thailand, 13 Maret diperingati sebagai Hari Gajah. Hewan besar ini memiliki tempat yang istimewa dalam budaya Thailand, melambangkan kekuatan, kebijaksanaan, dan keberuntungan. Sayangnya, populasi gajah semakin terancam akibat perburuan dan kehilangan habitat, sehingga hari peringatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi mereka.

Di berbagai penjuru Thailand, taman nasional dan suaka gajah mengadakan acara khusus. Beberapa tempat menawarkan program edukasi tentang perlindungan gajah dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya konservasi. Para pengunjung dapat berinteraksi dengan gajah secara etis, misalnya dengan memberi makan atau mengikuti tur edukatif tentang kehidupan mereka di alam liar.

Bagi yang tidak bisa mengunjungi Thailand secara langsung, ada banyak cara lain untuk merayakannya. Mengikuti safari virtual, menyumbang ke organisasi pelestarian gajah, atau sekadar menyebarkan informasi tentang pentingnya menjaga populasi gajah bisa menjadi bentuk dukungan terhadap peringatan ini. Dengan meningkatkan kesadaran, diharapkan keberlangsungan hidup gajah di alam liar bisa tetap terjaga.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 13 Maret 2025. Semoga bermanfaat, detikers!

Video: Menkes Sebut Indonesia Kekurangan 70 Ribu Dokter Spesialis

Video: Menkes Sebut Indonesia Kekurangan 70 Ribu Dokter Spesialis