Ojol di Kendari Sambat Motor Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU

Regional

Ojol di Kendari Sambat Motor Mogok Usai Isi Pertalite di SPBU

Nadhir Attamimi - detikJogja
Rabu, 05 Mar 2025 16:36 WIB
Rombongan ojol mendatangi Polresta Kendari melaporkan kasus motor mogok usai isi pertalite.
Foto: Rombongan ojol mendatangi Polresta Kendari melaporkan kasus motor mogok usai isi pertalite. (dok. Istimewa)
Jogja -

Sejumlah driver ojek online (ojol) di Kendari, Sulawesi Tenggara, mengeluhkan motornya mogok usai mengisi pertalite di SPBU. Pihak SPBU buka suara.

Dilansir detikSulsel, salah satu pengemudi ojol, Muh. Dandy mengaku motornya mogok setelah mengisi pertalite di salah satu SPBU di Kendari.

"Iya motorku ikut mogok juga setelah saya isi pertalite di SPBU," kata Dandy kepada detikcom, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dandy mengaku mengisi pertalite di SPBU Saranani Kendari, Kecamatan Mandonga, pada Senin (3/3). Setelah beberapa saat, dia merasakan motornya seperti mau mogok.

"Saya rasa-rasa seperti mau mogok, tapi saya paksa saja," ujar Dandy.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku bingung dengan kondisi motor miliknya yang belum lama dibeli. Dandy pun langsung menghubungi pihak dealer untuk diperiksa kondisi mesinnya.

"Saya bingung kenapa mogok-mogok begini. Saya tanya sales, dia arahkan diperiksa, setelah diperiksa ternyata itu pertalite berbau menyengat seperti dicampur-campur," bebernya.

Sontak para driver ojol di Kendari saling mengabari terkait kondisi kendaraan masing-masing. Ternyata, kata Dandy, ojol lainnya juga mengeluhkan hal yang sama.

"Tadi malam kita ramai-ramai ke Polresta Kendari, arahan dari sana harus buat aduan dan disertakan barang bukti," imbuh Dandy.

Pihak SPBU Buka Suara

Terpisah, Pengawas Lapangan SPBU Saranani Kendari, Laode Hanura, mengaku kaget mendapatkan informasi dugaan pengoplosan tersebut. Dia heran keluhan tersebut hanya datang dari para driver ojol.

"Kami juga heran, kenapa hanya teman-teman ojol saja yang mengeluh, masyarakat lain tidak. Padahal sama-sama beli pertalite di SPBU," tutur Hanura.

Hanura pun tak bisa berkomentar lebih jauh terkait peristiwa itu. Dia berdalih pihaknya hanya mendistribusikan BBM.

"Sebenarnya jangan kami ditanya, karena hanya menerima. Coba tanya ke depot, karena asalnya dari sana, di sini kita hanya mendistribusikan," imbuhnya.

Sementara itu, dalam video beredar, tampak salah seorang ojol mengeluarkan BBM dari dalam tangki motor miliknya dengan cara dibalik pada Selasa (4/3) malam. Sejumlah ojol lainnya terdengar menyebutkan bahwa pertalite yang dibeli di SPBU diduga tercampur oli.




(rih/apu)

Hide Ads