Kenapa Mulut Orang Puasa Bau? Ini Sebab dan Cara Menguranginya!

Tatkala berpuasa, kita kerap menyadari bahwa mulut mengeluarkan bau yang tidak sedap. Hal ini kemudian menimbulkan tanda tanya di otak. Kenapa mulut orang yang berpuasa bau?

Kendati baunya tidak sedap, tetapi ada sebuah hadits yang justru menyatakan bahwa aroma mulut orang yang berpuasa justru lebih harum daripada minyak misk atau kasturi. Diambil dari situs resmi Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, ini bunyi haditsnya:

لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya: "Sungguh, bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk (kasturi)." (HR. Bukhari)

Menurut penjelasan dalam situs NU Online, hadits ini mesti dimaknai secara majaz alias bukan arti aslinya. Maksud kalimat 'Athyabu indallah min rihil misk' adalah pahalanya lebih banyak daripada orang yang menggunakan parfum ini saat sholat Jumat atau dua id.

Pendapat kedua menyatakan bahwa keadaan wangi ini baru akan terjadi di akhirat. Di akhirat nanti, orang yang semasa dunianya berpuasa, maka Allah SWT akan memberikan bau wangi di mulutnya melebihi wanginya minyak misk.

Lantas, kenapa mulut orang puasa bau? Di bawah ini penjelasan lengkap seputar sebab dan cara mengatasinya yang telah detikJogja siapkan.

Sebab Bau Mulut Orang Berpuasa

Berdasar informasi dari laman Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) Kementerian Kesehatan, bau mulut ini disebabkan oleh beberapa faktor. Sebab pertama adalah makanan yang dikonsumsi saat sahur dengan bau yang menyengat. Alhasil, bakteri dapat berkembang biak dengan lebih cepat.

Sebab kedua adalah bau yang muncul dari dalam tubuh secara alami, layaknya yang dialami oleh penderita diabetes atau maag. Adapun menurut situs Masnad Health Clinic, sebab ketiga adalah berkurangnya pasokan air liur.

Saat seorang berpuasa, maka otomatis ia tidak akan minum dan minum. Dalam kondisi demikian, air liur yang berperan sebagai agen antibakteri alami akan berkurang jumlah produksinya. Karenanya, mulut akan menjadi kering dan bakteri dapat berkembang dengan cepat.

Cara Mengurangi Bau Mulut saat Puasa

Setelah mengetahui sebabnya, detikers mesti memahami cara meminimalisirnya. Disadur dari laman resmi Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, berikut ini beberapa hal yang dapat dilakukan:

1. Minum air putih sejumlah 2 sampai 3 liter ketika sahur dan berbuka.
2. Gosok gigi dan lidah sempurna.
3. Hindari makanan dengan bau menyengat seperti petai, jengkol, atau durian.
4. Jauhi rokok.
5. Hindari konsumsi makanan yang lengket. Contohnya adalah cokelat, es krim, biskuit, maupun aneka kue basah. Sebabnya, makanan-makanan ini dapat lengket di gigi dan susah dibersihkan.
6. Pakai obat kumur agar mulut lebih bersih.
7. Gunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dari makanan busuk.
8. Jangan tidur terlalu lama karena dapat menyebabkan bau mulut.
9. Olahraga ringan sesuai dengan kemampuan fisik.

Nah, itulah penjelasan seputar alasan bau mulut orang yang berpuasa lengkap dengan cara menguranginya. Semoga menjawab, ya!

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar

Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar