Brakk! Pajero Vs Truk Adu Banteng di Jakal Sleman

Sleman -

Kecelakaan lalu lintas adu banteng antara Pajero dengan truk terjadi di Jakal Km 7, Ngaglik, Sleman. Akibat kecelakaan itu dua kendaraan rusak parah.

Salah satu saksi mata, Sanan, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Awalnya, Pajero dari arah selatan hendak berbelok ke kanan masuk ke gapura Dusun Ngabean.

"Kecelakaan itu jam 13.00 WIB lebih. Itu Pajero dari selatan mau belok kanan. Tapi Pajeronya dari selatan sudah ambil kanan. Motong kompas lah," kata Sanan ditemui detikJogja di lokasi kejadian, Senin (3/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanan menyebut dari arah utara melaju truk. Meski sempat mengerem, benturan kedua kendaraan itu tetap tak terelakkan.

"Truk dari utara itu udah sesuai jalur. Ya karena Pajero udah ke kanan akhirnya tabrakan," katanya.

Selain dua kendaraan itu, Sanan bilang ada pemotor yang ikut terjatuh.

"Setahu saya tadi ada satu motor yang jatuh. Nggak ada korban jiwa cuma luka," katanya.

Akibat kecelakaan itu jalan sempat macet. Meski tidak berlangsung lama.

"Sempat macet panjang. Itu sekarang bisa lancar setelah truknya dipindah ke selatan," jelas dia.

Sempat Terdengar Suara Rem

Warga yang menjadi saksi lainnya, Tono, tidak mengetahui secara pasti kecelakaan itu karena dirinya berada di dalam rumah. Namun, dia mengaku mendengar suara kendaraan mengerem dari arah utara.

"Persisnya kurang tahu. Tapi saya dengar ada suara rem, dari truk itu, terus baru keluar. Sepertinya itu udah dekat terus remnya nggak sempet akhirnya benturan," ujar Tono.

Saat kecelakaan, lanjut Tono, posisi mobil Pajero sudah berada di sisi kanan. Dia menduga Pajero hendak masuk ke Dusun Ngabean.

"Itu Pajero pas tabrakan sudah di kanan. Dugaan saya ya itu mau masuk ke situ (gapura Dusun Ngabean) terus dari utara ada truk tabrakan," jelas dia.

Pantauan detikJogja pukul 14.02 WIB, arus lalu lintas di Jakal Km 7 sudah lancar. Kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah dipindah. Truk kemudian digeser agak ke selatan dan dipinggirkan agar tidak mengganggu arus lalin.

Sementara itu, di area jalan masih tersisa bekas tumpahan oli yang menurut saksi bersumber dari salah satu mobil.