Plengkung Gading Jogja Akan Satu Arah, Bagaimana dengan Plengkung Wijilan?

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 27 Feb 2025 17:42 WIB
Plengkung Wijilan, Keraton Jogja. Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY akan menerapkan uji coba Sistem Satu Arah (SSA) di Plengkung Gading atau Plengkung Nirbaya pekan kedua Maret. Lalu, bagaimana dengan Plengkung Wijilan?

Diketahui, selain Plengkung Gading, di Kompleks Keraton Yogyakarta juga terdapat Plengkung Wijilan atau Plengkung Tarunasura yang juga sehari-hari menjadi akses jalan umum.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub DIY, Rizki Budi Utomo menjelaskan, nasib akses di Plengkung Wijilan akan diputuskan melihat evaluasi sistem satu arah di Plengkung Gading.

"Itu (Plengkung Wijilan) termasuk dievaluasi kita nanti, jadi kalau lalu lintas itu ketika satu titik (ditutup) kan berpengaruh pada yang lain," jelas Rizki saat ditemui di Kompleks Kepatihan Kota Jogja, Kamis (27/2/2025).

Selain Plengkung Wijilan, lanjut Rizki, beberapa akses masuk Jeron Beteng yang terdampak juga akan diperhatikan. Ia mencontohkan di akses masuk sebelah timur dari jalan Brigjen Katamso atau simpang Mantrigawen Lor.

"Nanti kita evaluasi, yang crowded di mana, misalnya kemarin ada kekhawatiran di simpang Mantrigawen Lor itu kan belum ada traffic light. Kemungkinan nanti macet," paparnya.

"Misalnya nanti ke depan akan diberlakukan (penutupan Plengkung Gading) akan dipasang lampu lalu lintas," sambung Rizki.

Sebelumnya, Dishub DIY akan menerapkan uji coba Sistem Satu Arah di Plengkung Gading mulai pekan kedua bulan Maret 2025 dan dilangsungkan selama sebulan. Rizki mengatakan uji coba akan dilakukan bertahap dan tidak langsung diberlakukan seharian penuh.

"Uji coba kita set-nya mulai minggu kedua bulan Maret sampai sebulan penuh. Tiap minggu akan kami evaluasi," jelas Rizki saat dihubungi detikJogja, Selasa (25/2).

"Jadi uji cobanya nanti bertahap, jadi berapa jam dulu, misal 4 jam dulu, 2 jam pagi 2 jam siang. Nanti mulai minggu ke 3 atau 4 (Maret) kita perpanjang jadi 8 jam, jadi nggak langsung sehari penuh," sambungnya.

Nantinya, kata Rizki, arus lalu lintas hanya dibuka satu jalur dari utara ke selatan. Selain itu, juga diterapkan larangan bagi kendaraan besar seperti bus pariwisata untuk memasuki area Plengkung Nirbaya.

"Arahnya jadi jeron beteng ke luar, dari utara ke selatan, itu yang diperbolehkan. Nanti penjagaannya ada di simpang gading, untuk menyetop arus dari timur, selatan, dan barat," papar Rizki.

"Jadi kayak ferbodden dari arah gading (selatan) kita perbolehkan. Jadi kalau mau masuk jeron beteng bisa lewat di Mantrigawen lor, satu lagi di Tamansari," lanjutnya.

Usai uji coba sistem satu arah ini, Rizki menerangkan, pihaknya akan melanjutkan uji coba untuk menutup akses melalui plengkung Gading.

"Jadi bulan pertama uji coba satu arah, nanti bulan berikutnya mulai total ditutup. Jadi untuk arusnya tidak boleh lewat Plengkung, itu uji coba bulan kedua," pungkas Rizki.



Simak Video "Video Sultan HB X Melayat ke Keraton Solo untuk Takziah PB XIII"

(ahr/apu)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork