Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang wanita diduga nekat melompat ke Sungai Opak dari atas Jembatan Kretek II, Tirtohargo, Kretek, Bantul. Beruntung wanita tersebut selamat, sedangkan penyebabnya diduga gegara cekcok dengan temannya.
Kabar kejadian ini diunggah @sarparangtritis_ di Instagram. Unggahan itu menunjukkan seorang wanita menangis dibawa ke tepian sungai dan ditandu menuju ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dimintai konfirmasi, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha, mengatakan saat itu kebetulan ada anggotanya yang berada di sekitar lokasi kejadian.
"Lha iya to mas, yen wong wedok neng tengah kali gek ra eroh lha yo ngerti ngunu dikira demit (kalau ada perempuan di tengah sungai, jika tidak tahu pasti dikira setan). Dilogika wae," kelakarnya.
Arief melanjutkan, saksi itu menunggu petugas lainnya dari posko untuk datang sebelum mengecek lokasi bersama-sama. Kemudian wanita itu dievakuasi menggunakan perahu.
Korban Disebut Meloncat Usai Terlibat Cekcok
Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan kejadian bermula saat korban inisial N (30) warga Gunungkidul yang tinggal di Solo, bersama lima rekannya berada di salah satu rumah makan di kawasan dekat lokasi kejadian, Kamis (20/2). Kemudian, memasuki pukul 02.50 WIB, korban dan rekan-rekannya pulang.
"Korban dan rekan-rekannya pulang menggunakan mobil dan melewati Jembatan Kretek II," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Jumat (21/2).
"Di tengah perjalanan saat melewati Jembatan Kretek II korban cekcok, berselisih paham dengan saksi 3 dan korban menyuruh untuk menghentikan mobil. Kemudian mobil berhenti dan korban langsung keluar dari mobil lalu melompat dari Jembatan Kretek II," ujarnya.
Mendapati hal tersebut, lima rekan korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya dua orang warga bersama petugas SAR Parangtritis melakukan penyelamatan menggunakan perahu.
"Korban akhirnya bisa diselamatkan dalam kondisi hidup," ucapnya.
Usai diselamatkan, petugas membawa korban ke RSU Rahma Husada, Jalan Parangtritis. Hasilnya korban tidak mengalami luka-luka yang berarti.
"Setelah dicek, korban dalam keadaan sadar, sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit dan akhirnya diperbolehkan untuk pulang," pungkasnya.
(apu/rih)
Komentar Terbanyak
Pakar UII Tak Percaya Ada Beking di Kasus Ijazah Jokowi: Ini Perkara Sepele
Mencicip Kue Kontol Kejepit di Keramaian Pasar Kangen Jogja
Sederet Fakta Heboh Surat Perjanjian SPPG Minta Rahasiakan Kasus Keracunan