Dikira Suara Hantu, Ternyata Tangis Wanita Usai Lompat dari Jembatan Kretek

Dikira Suara Hantu, Ternyata Tangis Wanita Usai Lompat dari Jembatan Kretek

Pradito Rida Pertana, Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Jumat, 21 Feb 2025 11:41 WIB
Terjun bebas masuk jurang.  
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi tenggelam di sungai. Foto: Dikhy Sasra
Bantul -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang wanita diduga nekat melompat ke Sungai Opak dari atas Jembatan Kretek II, Tirtohargo, Kretek, Bantul. Beruntung wanita tersebut selamat, sedangkan penyebabnya diduga gegara cekcok dengan temannya.

Kabar kejadian ini diunggah @sarparangtritis_ di Instagram. Unggahan itu menunjukkan seorang wanita menangis dibawa ke tepian sungai dan ditandu menuju ambulans.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha, mengatakan saat itu kebetulan ada anggotanya yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Temen kita (saat itu) punya samben njaga jet ski milik swasta. Pas nunggu ana wong nangis neng tengah kali (Ada orang menangis di tengah sungai). Nah ada yang mancing juga weruh le terjun teko duwur (tahu ada yang terjun dari atas), tapi nggak tahu le njegur dewe po dijoroke (nggak tahu terjun sendiri apa didorong). Akhirnya laporan sama teman-teman yang di posko," jelasnya saat dihubungi detikJogja, Jumat (21/2/2025).
Dalam unggahan di Instagram @sarparangtritis_, disebutkan pengakuan anggota SAR yang mengira mendengar suara hantu. Arief mengonfirmasinya.

"Lha iya to mas, yen wong wedok neng tengah kali gek ra eroh lha yo ngerti ngunu dikira demit (kalau ada perempuan di tengah sungai, jika tidak tahu pasti dikira setan). Dilogika wae," kelakarnya.

ADVERTISEMENT

Arief melanjutkan, saksi itu menunggu petugas lainnya dari posko untuk datang sebelum mengecek lokasi bersama-sama. Kemudian wanita itu dievakuasi menggunakan perahu.

Korban Disebut Meloncat Usai Terlibat Cekcok

Terpisah, Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan kejadian bermula saat korban inisial N (30) warga Gunungkidul yang tinggal di Solo, bersama lima rekannya berada di salah satu rumah makan di kawasan dekat lokasi kejadian, Kamis (20/2). Kemudian, memasuki pukul 02.50 WIB, korban dan rekan-rekannya pulang.

"Korban dan rekan-rekannya pulang menggunakan mobil dan melewati Jembatan Kretek II," kata Jeffry saat dihubungi wartawan, Jumat (21/2).

Ketika melewati Jembatan Kretek II, korban terlibat cekcok dengan temannya yang berjenis kelamin laki-laki yakni inisial DA (39) warga Purwosari, Gunungkidul. Setelah cekcok, korban meminta untuk berhenti di Jembatan Kretek II.

"Di tengah perjalanan saat melewati Jembatan Kretek II korban cekcok, berselisih paham dengan saksi 3 dan korban menyuruh untuk menghentikan mobil. Kemudian mobil berhenti dan korban langsung keluar dari mobil lalu melompat dari Jembatan Kretek II," ujarnya.

Mendapati hal tersebut, lima rekan korban langsung meminta tolong kepada warga sekitar. Akhirnya dua orang warga bersama petugas SAR Parangtritis melakukan penyelamatan menggunakan perahu.

"Korban akhirnya bisa diselamatkan dalam kondisi hidup," ucapnya.

Usai diselamatkan, petugas membawa korban ke RSU Rahma Husada, Jalan Parangtritis. Hasilnya korban tidak mengalami luka-luka yang berarti.

"Setelah dicek, korban dalam keadaan sadar, sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit dan akhirnya diperbolehkan untuk pulang," pungkasnya.




(apu/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads