Massa demo di kawasan Titik Nol Jogja membubarkan diri usai aksi bakar-bakar. Sebelum bubar, mereka sempat melempar sampah dan cat warna merah di depan Gedung Agung.
Pantauan detikJogja, Kamis (20/2/2025) pukul 17.30 WIB, massa demo mulai bubar dengan kondusif. Meski sempat memaksa masuk ke Gedung Agung, tak ada kericuhan dari massa.
Hanya saja, beberapa massa tampak melemparkan sampah, dan cat berwarna merah. Aksi itu disebut bentuk luapan kekecewaan karena ketidakpuasaan terhadap kebijakan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aksi hari ini sudah dibangun secara sistematis oleh teman-teman di Jogja termasuk jaringan kampus, lapisan masyarakat. Kami bergabung membuat gerakan secara sistematis," ujar mahasiswa UGM yang tergabung dalam aksi demo, Faiz, saat ditemui di lokasi.
![]() |
"Pelemparan cat dalam kelompok lain. Itu keresahan masyarakat, dengan melemparkan sampah ke Gedung Agung," tambahnya.
Faiz menambahkan akan ada aksi lanjutan konsolidasi soal hal ini. Dia berharap jumlah massa untuk aksi mendatang akan lebih banyak dari hari ini.
"Evaluasi apakah gerakan kita efektif mencapai goals bersama, merancang kembali aksi berikutnya," jelasnya.
Terpisah, Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Suryadharma, menyebut aksi ini berlangsung kondusif. Tidak ada yang terluka dalam aksi ini hanya ada beberapa massa yang pingsan.
"Alhamdulillah sebagaimana dilihat keseluruhan berlangsung kondusif. Tapi tadi ada sedikit pembakaran dan pelemparan cat tapi kondusif. Tidak ada yang terluka karena aksi ini," ujar Aditya.
"Mungkin tadi ada yang pingsan karena kepanasan tapi sudah pertolongan masukin ambulans dan ke rumah sakit," pungkas dia.
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan