Potret Massa Demo Bakar-bakar di Gedung Agung Jogja, Asap Hitam Membubung

Potret Massa Demo Bakar-bakar di Gedung Agung Jogja, Asap Hitam Membubung

Adji G Rinepta - detikJogja
Kamis, 20 Feb 2025 17:18 WIB
Massa aksi bakar-bakar di depan Gedung Agung Jogja, Kamis (20/2/2025)
Massa aksi bakar-bakar di depan Gedung Agung Jogja, Kamis (20/2/2025) Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Massa demo di Kawasan Titik Nol Km Jogja memanas. Massa menggelar aksi bakar-bakar, asap hitam pun membubung pekat.

Aksi massa mulai memanas pada pukul 15.30 WIB. Massa yang awalnya hanya duduk-duduk mendadak berdiri dan mendekat ke Gedung Agung. Mereka menyanyikan yel-yel meminta pintu gerbang Gedung Agung dibuka.

Sementara itu, mobil komando pun bergerak maju ke arah gerbang Gedung Agung. Di sisi lain, massa mulai melakukan aksi bakar-bakar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa Jogja Memanggil melakukan aksi bakar-bakar di depan Gedung Agung, Kamis (18/2/2025).Massa Jogja Memanggil melakukan aksi bakar-bakar di depan Gedung Agung, Kamis (18/2/2025). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Terlihat water barrier berwarna oranye hingga botol plastik dikumpulkan dan dibakar. Api pun berkobar dan menyebabkan asap hitam pekat.

Sementara itu, sejumlah orang juga tampak melempari area Gedung Agung Jogja dengan botol. Polisi yang berjaga di lokasi pun langsung merapat ke depan gerbang Gedung Agung.

ADVERTISEMENT


Sebagai informasi, massa yang mengatasnamakan massa Jogja Memanggil ini tiba di Gedung Agung pukul 13.30 WIB. Massa kemudian berorasi di mimbar mobil pikap yang parkir di depan Monumen Ngejaman Malioboro.

Massa pun terlihat memadati area depan Gedung Agung hingga depan Pasar Beringharjo.

Massa aksi menyoroti sejumlah kebijakan era pemerintahan Presiden Prabowo. Di antaranya kenaikan PPN, kelangkaan gas 3 kg, hingga pemangkasan anggaran pendidikan.

Massa aksi bakar-bakar di depan Gedung Agung Jogja, Kamis (20/2/2025)Massa aksi bakar-bakar di depan Gedung Agung Jogja, Kamis (20/2/2025) Foto: Adji G Rinepta/detikJogja

Koordinator lapangan dari UIN, Derian, menegaskan aksi kali ini adalah aksi damai di mana beberapa elemen masyarakat juga turut serta.

"Tujuan dari pada aksi ini adalah penolakan inpres terhadap pemangkasan anggaran pendidikan. Yang mana anggaran dipangkas ini mau dikemanakan dan tidak pernah dijelaskan oleh presiden kita," jelas Derian kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/2).




(ams/apl)

Hide Ads