Kesaksian Warga soal Jejak Hewan Misterius di Tahunan Gunungkidul

Jejak hewan misterius muncul di Tahunan, Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul. Jejak tersebut muncul di beberapa tempat. Begini kesaksian warga.

Salah satu warga Tahunan, Sutadi, mengaku mengetahui jejak itu saat dirinya keluar rumah sekitar pukul 05.00 WIB, kemarin. Selanjutnya, ketika di pekarangan Sutadi mendapati jejak hewan.

"Jejak-jejak itu muncul di dua titik dan semua di pekarangan tempat saya. Tapi saya tidak tahu itu jejak hewan apa," kata Sutadi kepada wartawan di Gunungkidul, Rabu (19/2/2025) kemarin.

Sutadi sudah melaporkan kejadian itu ke perangkat kalurahan dan berlanjut ke Polsek Paliyan. Saat ini, di sekitar lokasi penemuan jejak itu sudah terpasang garis polisi.

"Pagi tadi polisi sudah ke sini dan masang garis polisi di tempat yang ada jejak-jejak itu," ucapnya.

Warga Tahunan lainnya, Hendro, mengungkapkan jejak seperti di pekarangan rumah Sutadi juga ditemukan di sebelah rumahnya. Bahkan, setelah melakukan penelusuran ternyata jejak itu juga muncul di lokasi lain.

"Di sebelah rumah saya ada temuan jejak juga, dan saya tanya-tanya ternyata jejak seperti itu juga muncul di RT lain. Jadi ada yang jejaknya memutari rumah dan ada yang masuk ke garasi juga," ujarnya.

Hendro mengaku tidak mengetahui jejak tersebut berasal dari hewan apa. Selain itu, dia mengaku sempat begadang namun sama sekali tidak mendengar suara hewan di sebelah rumahnya.

"Saya itu begadang sampai setengah 02.30 WIB tapi tidak dengar suara apa pun dari sebelah rumah. Jadi tidak tahu itu jejak hewan apa," katanya.

Penjelasan BKSDA

Sementara itu, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jogja telah mendatangi lokasi kemunculan jejak hewan misterius di Tahunan, Karangduwet, Paliyan, Gunungkidul.

Hasilnya, BKSDA menduga jejak itu adalah jejak anjing dan ke depannya akan memasang kamera trap.

"Kami sudah ke lokasi dan dugaannya mengarah ke jejak anjing," kata Kepala Resort Suaka Margasatwa Paliyan, Siti Rohimah kepada wartawan di Gunungkidul, Rabu (19/2).

Siti memastikan bahwa jejak tersebut bukanlah jejak hewan yang masih masuk dalam keluarga kucing. Pasalnya anjing tidak bisa menyembunyikan kukunya saat berjalan.

"Dan yang di Tahunan itu tampak ada jejak kukunya. Nah, kalau jejak kucing itu tidak ada kukunya karena saat berjalan biasanya kukunya disembunyikan. Karena itu dugaan kita lebih ke jejak anjing," ucapnya.

Terkait langkah selanjutnya, Siti mengaku akan melaporkannya ke pimpinan dalam hal ini Kepala BKSDA Jogja. Hal itu untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya terkait temuan jejak diduga anjing tersebut.

"Yang jelas akan kami sampaikan ke pimpinan. Untuk ke depannya nanti kita coba untuk memasang kamera trap di sekitar lokasi yang muncul jejak itu," ujarnya.

Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang

Video: Viral Lurah di Gunungkidul Disiram, Disebut Karena Masalah Utang