Tanggal 20 Februari 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 6 Momen Pentingnya!

Tanggal 20 Februari 2025 Memperingati Hari Apa? Ini 6 Momen Pentingnya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Kamis, 20 Feb 2025 08:32 WIB
Ilustrasi kalender meja atau kalender duduk
Ilustrasi kalender. Foto: Freepik/stockgiu
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 20 Februari 2025, masyarakat di berbagai penjuru merayakan Hari Keadilan Sosial Sedunia. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 20 Februari 2025 adalah hari Kamis dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam Kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Kamis Pon, 21 Ruwah 2158 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 21 Syaban 1446 H.

Lantas, tanggal 20 Februari 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 20 Februari 2025 Memperingati Hari Apa

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 20 Februari 2025 seperti Hari Keadilan Sosial Sedunia hingga Hari Kenegaraan Arunachal Pradesh. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Keadilan Sosial Sedunia

Hari Keadilan Sosial Sedunia diperingati oleh berbagai organisasi internasional, terutama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO). Tujuan utama peringatan ini adalah untuk menyoroti ketidaksetaraan ekonomi, diskriminasi, dan hambatan sosial yang menghalangi banyak orang untuk menikmati hak-hak dasar mereka.

ADVERTISEMENT

Sejarah peringatan ini bermula pada tahun 1995 dalam KTT Sosial Dunia di Kopenhagen, Denmark. Para pemimpin dari lebih dari 100 negara berjanji untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Kemudian, pada tahun 2007, Majelis Umum PBB menetapkan 20 Februari sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.

Pada hari ini, berbagai organisasi mengadakan seminar, kampanye sosial, dan diskusi publik mengenai pentingnya menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif. Para aktivis dan pemimpin komunitas juga sering mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap mereka yang mengalami ketidakadilan.

2. Hari Antropologi Sedunia

Hari Antropologi Sedunia menjadi ajang bagi para antropolog dan akademisi untuk berbagi wawasan tentang studi manusia. Ilmu ini mencakup berbagai aspek seperti budaya, bahasa, dan evolusi manusia, sehingga memberikan pemahaman lebih dalam mengenai masyarakat di seluruh dunia.

Peringatan ini pertama kali diperkenalkan oleh American Anthropological Association (AAA) pada 2015. Awalnya disebut sebagai Hari Antropologi Nasional, tetapi pada 2016 namanya diubah menjadi Hari Antropologi Sedunia untuk mencerminkan relevansinya di tingkat global.

Universitas dan lembaga penelitian sering mengadakan pameran, diskusi, serta lokakarya yang membahas bagaimana antropologi dapat membantu mengatasi berbagai tantangan sosial. Para peneliti juga memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan pentingnya menghormati keanekaragaman manusia.

3. Hari Kanker Saluran Empedu Sedunia

Penyakit kanker saluran empedu atau kolangiokarsinoma adalah jenis kanker yang langka tetapi sangat mematikan. Hari Kanker Saluran Empedu Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyakit ini serta mendorong penelitian guna menemukan metode deteksi dini yang lebih baik.

Peringatan ini baru mulai diperingati secara global sejak 2023. Salah satu tantangan terbesar dalam menangani penyakit ini adalah gejalanya yang sulit terdeteksi pada tahap awal. Kebanyakan kasus baru terdiagnosis ketika sudah berada dalam tahap lanjut, membuat peluang kesembuhan menjadi lebih kecil.

Pada hari ini, berbagai kampanye kesehatan digelar oleh rumah sakit, organisasi kanker, serta komunitas medis. Pasien, dokter, dan keluarga yang terdampak berbagi cerita mereka guna meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.

4. Hari Kepemimpinan Nasional

Di Amerika Serikat, Hari Kepemimpinan Nasional dirayakan untuk mengapresiasi peran para pemimpin dalam kehidupan masyarakat. Baik dalam dunia bisnis, pendidikan, maupun komunitas, kepemimpinan yang baik dapat membawa perubahan positif bagi banyak orang.

Hari ini pertama kali diresmikan oleh Maxwell Leadership Enterprise pada 2021. John C Maxwell, seorang pakar kepemimpinan, menekankan bahwa kepemimpinan bukanlah tentang jabatan semata, tetapi tentang pengaruh dan dampak terhadap orang lain.

Banyak perusahaan, sekolah, dan organisasi menggunakan momen ini untuk mengadakan seminar motivasi serta pelatihan kepemimpinan. Orang-orang juga diajak untuk mengenali sosok pemimpin yang telah memberikan pengaruh besar dalam hidup mereka, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan pribadi.

5. Hari Tanpa Politik

Dalam dunia yang sering kali penuh dengan perdebatan politik, Hari Tanpa Politik memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk beristirahat sejenak dari berita dan diskusi politik yang kerap memecah belah.

Gagasan untuk merayakan hari ini pertama kali dicetuskan oleh Bob Matthews dari Rochester, New York, pada 2017. Hingga 2020, hari ini diperingati setiap tanggal 1 Februari, tetapi kemudian dipindahkan ke 20 Februari agar jatuh tepat sebulan setelah Hari Pelantikan Presiden AS.

Orang-orang biasanya merayakan hari ini dengan menghindari pembicaraan politik dan lebih fokus pada aktivitas yang menyatukan, seperti berkumpul dengan keluarga, menikmati hiburan, atau sekadar bersantai tanpa harus memikirkan situasi politik yang sering kali menimbulkan stres.

6. Hari Kenegaraan Arunachal Pradesh

Di India, 20 Februari adalah hari bersejarah bagi negara bagian Arunachal Pradesh. Pada tanggal ini tahun 1987, wilayah tersebut resmi mendapatkan status sebagai salah satu negara bagian di India, setelah sebelumnya berstatus sebagai wilayah persatuan sejak 1972.

Wilayah ini memiliki sejarah panjang yang melibatkan berbagai dinamika politik dan perbatasan. Pada masa kolonial Inggris, Arunachal Pradesh dikenal sebagai North Eastern Frontier Agency (NEFA) dan menjadi pusat perhatian dalam perselisihan antara India dan China.

Setiap tahun, masyarakat Arunachal Pradesh merayakan hari ini dengan parade, acara budaya, dan upacara resmi yang dihadiri oleh para pejabat pemerintahan. Perayaan ini menjadi ajang untuk mengenang perjuangan mendapatkan status negara bagian serta memperkuat identitas budaya yang unik di wilayah tersebut.

Nah, itulah tadi sejumlah peringatan yang terdapat pada 20 Februari 2025. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/rih)

Hide Ads