Mendiktisaintek Dikabarkan Bakal Direshuffle Hari Ini

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro saat menerima wawancara khusus detikcom di Kemendiktisaintek, Jakarta Jumat (10/1/2024). — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Foto: Ari Saputra/detikFoto)

Jogja -

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melakukan reshuffle kabinet atau perombakan kabinet hari ini. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro dikabarkan bakal diganti.

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya merespons kabar tersebut. Dia menyebut hari ini memang ada pelantikan beberapa pejabat negara.

"Hari ini, akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya," kata Mayor Teddy Indra Wijaya saat dimintai konfirmasi, dikutip dari detikNews, Rabu (19/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang pimpinan lembaga tinggi negara juga membenarkan agenda tersebut. Dia mengaku sudah menerima undangan pelantikan yang bakal digelar pukul 15.30 WIB.

Selain itu, sosok yang mengetahui aktivitas Mendiktisaintek menyatakan Satryo Brodjonegoro sudah mulai membereskan barang di rumah dinasnya. Satryo dikabarkan mulai mengosongkan rumah dinas menteri itu.

Dari informasi yang diterima, selain Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang baru juga bakal dilantik.

Kepala BSSN yang dijabat Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi bakal diganti karena dalam rangka pensiun. Letjen Nugroho baru sekitar setahun menjabat dan kini dimutasi ke Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Sebelumnya, Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat buka suara terkait riuh efisiensi anggaran. Dia menegaskan efisiensi itu tidak berdampak pada beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan dia juga memastikan UKT tidak akan naik.

"Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah," kata Menteri Satryo dilansir Antara, Rabu (19/2)

"Dalam melakukan efisiensi tidak ada pemotongan anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan KIP Kuliah, sehingga UKT tidak naik," lanjut Satryo.

Sebagai informasi, Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro sempat menuai sorotan publik. Sebab, dia didemo ratusan pegawai di kantornya perihal mutasi pegawai.

Saat itu, Satryo sempat meluruskan memang ada mutasi besar-besaran karena pecahnya kementerian jadi tiga sejak pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.