Teka-teki Hilangnya Farrel dan Mangkir Pemeriksaan Kasus Penipuan

Pria asal Jogja, Christopher Farrel Millenio Kusuma (25) dikabarkan hilang setelah barang miliknya ditemukan di kawasan Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Terungkap sosok Farrel diduga terjerat kasus dugaan penipuan dan dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan kepolisian.

Kasus penipuan dengan terlapor atas nama Farrel itu dilaporkan ke Polresta Sleman pada November 2024. Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, mengonfirmasi hal tersebut.

Saat dimintai konfirmasi, Adrian membenarkan terkait adanya laporan dengan terlapor atas nama Farrel. Namun, dia belum bisa memastikan apakah terlapor merupakan Farrel yang hilang dan barang-barangnya ditemukan di Pantai Pandan Payung tersebut karena Farrel belum pernah memenuhi panggilan pemeriksaan.

Mangkir Pemeriksaan Kasus Penipuan

Adrian mengungkapkan Farrel yang dilaporkan itu sudah dua kali mangkir panggilan pemeriksaan.

"Tapi Farrel itu sudah dua kali diundang nggak hadir. Jadi kita nggak tahu apakah Farrel yang terlapor di kami identitasnya itu," kata Adrian saat dihubungi detikJogja, Kamis (13/2/2025).

"Kita belum tahu apakah itu Farrel yang dimaksud. Karena ini kan yang melapor orang ini merasa ditipu terkait masalah proyek sebesar Rp 150 juta, dengan terlapor Farrel itu," jelasnya.

Meski demikian, Adrian membenarkan jika nama lengkap terlapor merupakan Christopher Farrel Millenio Kusuma warga Gowongan, Jetis. Nama dan alamat itu sama dengan Farrel yang hilang di pantai Bantul.

"Si pelapor cuma jelaskan Christopher Farrel Millenio Kusuma, Jogjakarta, Kristen, pelajar habis itu Gowongan Jogjakarta, terus nomer HP," jelasnya.

"(Pelapor) Dia cuma nyebutkan nama Farrel, kita belum dapat KTP. Sampai kita panggil Farrel datang baru dapat KTP," lanjutnya.

Sampai saat ini, kasus yang melibatkan Farrel masih dalam proses penyelidikan. Oleh karena itu belum ada status tersangka yang melekat ke Farrel.

"Ini masih sifatnya lidik. Masih penyelidikan," pungkasnya.

Terlapor Kasus Dugaan Penipuan

Sebelumnya, petugas menemukan sejumlah barang milik Christopher Farrel Millenio Kusuma (25) di Pantai Pandan Payung,Bantul. Setelah dikonfirmasi ke keluarga, diketahui bahwa Farrel sudah hilang sejak beberapa hari lalu.

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, dalam proses pencarian, terungkap Farrel sempat dilaporkan terkait kasus penipuan di Polresta Sleman pada November 2024. Hal ini terungkap setelah pihaknya berkoordinasi lintas wilayah.

Objek kasusnya adalah penipuan dengan nominal kerugian Rp 150 Juta. Namun, pihaknya tak bisa menyimpulkan terkait korelasi antara hilangnya Farrel dan kasus penipuan tersebut. Kini, petugas masih fokus dalam melakukan pencarian.

"Setelah kami koordinasi antarwilayah ternyata terlacak adanya laporan polisi kepada Christopher Farrel Millenio Kusuma sebagai terlapor. Berupa kasus penipuan dengan kerugian mencapai Rp 150 juta," jelas Jeffry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (11/2).

"Ada atau tidaknya korelasi masalah, kami belum sampai sana. Untuk saat ini kami fokus pencarian dulu. Terutama di kawasan pantai selatan setelah hilang di Pantai Pandan Payung, Kretek," katanya.

Penemuan Barang Milik Farrel

Kasus hilangnya Farrel terungkap setelah beberapa barang miliknya ditemukan di Pantai Pandan Payung, Bantul, pada Sabtu (9/2). Barang di dalam bungkusan kresek putih itu antara lain satu ponsel Xiaomi, sepasang sepatu hitam, jaket jamper hitam, kaus hitam, dan delapan lembar surat berisi pesan permintaan maaf.

Polisi pun mengonfirmasi kabar penemuan barang milik Farrel di Pantai Pandan Payung.

"Benar, awalnya itu ada penemuan barang hilang di Pantai Pandan Payung yang terbungkus dalam kresek warna putih. Di dalamnya ada dompet berisi identitas atas nama Christopher Farrel Millenio Kusuma," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi, Senin (10/2).

Polisi lalu menghubungi keluarga Farrel di Jetis, Kota Jogja, sesuai dengan identitas di dalam dompetnya. Ternyata Farrel sudah hilang kontak dengan keluarga.

"Waktu komunikasi itu kemarin dan dibilang lost contact sudah 4 hari. Kalau hingga sekarang yang 5 hari tidak bisa dihubungi. Baru ada petunjuk dari penemuan barang di Pantai Pandan Payung," jelas Jeffry, Senin (10/2).

Di antara sejumlah barang yang ditemukan itu, Jeffry menyebut juga terdapat delapan lembar surat dari Farrel berisi permintaan maaf kepada keluarganya. Namun Jeffry belum menjelaskan isi detail suratnya.

Jeffry hanya mempublikasikan halaman terakhir dari surat tersebut. Isinya permintaan untuk menghubungi keluarga Farrel, terutama ibu dan istrinya. Sebagai penutup, Farrel membubuhkan namanya pada akhiran surat. Bertulis 'Ch Farel mk'.

Tim dari Polres Bantul bersama Ditpolairud Polda DIY dan Sarlinmas Bantul pun telah melakukan pencarian dengan menyisir daratan dan perairan. Sejauh ini belum ada hasil.

Video: Pihak IM Sempat Kirim Somasi sebelum Polisikan Reza Artamevia

Video: Pihak IM Sempat Kirim Somasi sebelum Polisikan Reza Artamevia