Prediksi 1 Ramadhan 2025 Versi Pemerintah dan Muhammadiyah

Ilustrasi puasa Ramadhan — Ilustrasi Ramadhan. (Foto: Freepik/freepik)

Daftar Isi

Prediksi 1 Ramadhan 2025 Versi Pemerintah
Prediksi 1 Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah
Konversi Tanggal Hijriah Ramadhan 2025 Versi Pemerintah
Konversi Tanggal Hijriah Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah

Jogja -

Ramadhan selalu menjadi salah satu bulan yang dinanti-nanti umat Islam karena keistimewaannya. Lantas, kapan Ramadhan 2025 dimulai? Berikut ini prediksinya versi pemerintah dan Muhammadiyah.

Dikutip dari situs resmi Universitas Pakuan, Ramadhan berasal dari kata 'ramadh' yang artinya panas menyengat. Alasannya, selama Ramadhan, memang Matahari memancarkan sinar yang lebih menyengat ketimbang bulan-bulan lain.

Nama ini muncul dari penggunaan kalender Hijriah pada 412 Masehi. Saat itu, para petinggi kabilah dan suku berkumpul di Mekkah dan menentukan nama-nama bulan. Sebagai hasil, muncullah 12 bulan Hijriah yang dikenal sampai sekarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramadhan sendiri merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Ia didahului Syaban dan disusul Syawal. Pada bulan ini, umat Islam akan serentak menunaikan ibadah puasa selama 29 atau 30 hari. Setelahnya, Hari Raya Idul Fitri tiba.

Penentuan awal Ramadhan selalu menjadi topik hangat perbincangan setiap tahun. Oleh karena itu, prediksinya sudah mulai bermunculan meskipun tanggal pastinya belum ditetapkan oleh pemerintah.

Langsung saja, simak prediksi 1 Ramadhan 2025 atau 1446 Hijriah menurut pemerintah dan Muhammadiyah di bawah ini, yuk!

Prediksi 1 Ramadhan 2025 Versi Pemerintah

Pemerintah, melalui Kementerian Agama selalu menggelar sidang isbat untuk menentukan awal Ramadhan. Tentunya, sidang ini bakal digelar pada akhir Syaban mendatang dengan mempertimbangkan pemantauan (hilal) maupun penghitungan (hisab).

Sembari menanti sidang isbat, detikers bisa mengecek Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 untuk mengetahui perkiraan awal Ramadhan. Dalam kalender yang dirilis Ditjen Bimas Islam Kemenag tersebut, 1 Ramadhan 2025 ditulis bertepatan dengan 1 Maret 2025.

Usai bermula pada 1 Maret 2025, Ramadhan tahun ini sedianya akan berlangsung selama 30 hari. Tepat pada 31 Maret 2025, menurut prediksi pemerintah, Ramadhan berakhir dan digantikan Syawal sekaligus menandai tibanya Hari Raya Idul Fitri.

Prediksi 1 Ramadhan 2025 Versi Muhammadiyah

Apakah Muhammadiyah berbeda prediksi dengan pemerintah? Sebagai informasi, Muhammadiyah menggunakan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) 1446 Hijriah sebagai pedomannya.

Disadur dari situs Suara Muhammadiyah, KHGT ini mudahnya menyatukan penanggalan-penanggalan di seantero dunia. Atau, dapat juga dikatakan satu hari satu tanggal di seluruh dunia.

Berdasar penelusuran detikJogja dalam kalender tersebut, Muhammadiyah juga memprediksi 1 Ramadhan 2025 dimulai pada 1 Maret mendatang. Perbedaannya terletak pada jumlah harinya. Menurut KHGT, Ramadhan tahun ini hanya akan berlangsung selama 29 hari saja hingga 29 Maret 2025. Dengan demikian, bila mengikuti tanggalan KHGT, Hari Raya Idul Fitri alias 1 Syawal jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025.

"Ijtima': Jumat, 28 Februari 2025 M pukul 00:44:44 GMT. Awal Imkan Rukyat Dunia: Jumat, 28 Februari 2025 M pukul 14:42:47 GMT. Lintang: 20° 00' 00" LU. Bujur: 50° 35' 30" BT. Tinggi bulan: 07° 02' 18". Elongasi: 08° 00' 00". 1 Ramadhan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025 M," bunyi keterangan dalam kalender tersebut.

Dilansir detikHikmah, keterangan senada juga ditemui dalam KHGT yang didapat dari Ketua Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum PP Muhammadiyah, Edy Kuscahyanto, Selasa (7/1/2025).

"Ijtimak Akhir Bulan Sya'ban 1446 Jumat Legi, 28/2/2025 Pukul 00:44:38 GMT. Kawasan Imkanu Rukyat: Jumat, 28/2/2025 Pukul 14:43:34 GMT di Kota Ais Yaman, posisi Hilal T 05° 42' 57" dengan E 08° 00' 22" Waktu New Zealand: Ijtimak Jumat, 28/2/2025 Pukul 12:44:38 NZST Fajar, 28/2/2025 Pukul 04:36:39 NZST Maka Awal Bulan Ramadhan Sabtu Pahing, 1/3/2025 M," bunyi keterangan dalam kalender tersebut.