Geger Mayat Wanita Terbungkus Kain Merah di Bantul Ternyata Dibunuh Suami

Wanita yang ditemukan tewas terbungkus kain merah di rumah kawasan Tamantirto, Kasihan, Bantul, ternyata korban pembunuhan. Korban bernama Watiyem (33) itu ternyata dibunuh suaminya sendiri, Agus Prasetyo.

"Mayat itu korban pembunuhan," ujar Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana saat dihubungi via telepon, Selasa (4/2/2025).

Jeffry menyebut pelaku Agus Prasetyo ditangkap tak jauh dari lokasi penemuan jasad Watiyem. Agus pun disebut tak melawan saat diamankan.

"Diamankan 1 kilometer dari rumahnya, lokasinya rumah temen atau nongkrong pelaku. Tidak ada melawan saat ditangkap," katanya.

Terkait motif pembunuhan itu, Jeffry menduga dilakukan Agus karena emosi. Korban yang selama ini sudah pisah rumah itu datang menemui Agus untuk meminta cerai.

"Kalau motifnya belum ya, tapi dugaan sementara emosi karena korban ini tiba-tiba datang setelah lama berpisah. Infonya ingin bercerai dengan pelaku," jelasnya.

Kasus pembunuhan ini terungkap karena korban sempat menitipkan motornya ke saksi pada Sabtu (1/2) lalu. Namun, hingga Minggu (2/2) motor itu tak diambil pemiliknya, sehingga saksi curiga.

"Sampai Minggu tidak diambil motornya. Lalu warga sempat melihat pelaku, saat ditanya, bilang kalau Watiyem sudah pulang naik Grab. Lalu motor sempat ingin dibawa pelaku, tapi kunci tidak diberikan oleh yang dititipi," ujarnya.

Sementara itu, keluarga yang curiga karena Watiyem tak kunjung pulang lalu menanyakan keberadaannya ke tetangga pelaku. Namun, tidak ada yang mengetahui keberadaan Watiyem.

Dari situ warga bersama Babinkamtibmas Tamantirto mendatangi rumah pelaku. Hanya saja saat itu kondisinya sepi dan terkunci. Namun dari dalam rumah sudah tercium bau tak sedap.

"Keluarga korban pagi ini datang ke rumah pelaku lalu bersama anggota Polsek Kasihan dan tetangga pelaku mendobrak rumah. Ternyata ada bau tak sedap, setelah ditelusuri dari arah dapur dan ternyata itu tubuh Watiyem," katanya.

Tubuh Watiyem ditemukan dalam kondisi tertutup kain merah. Pada sisi dalamnya terbungkus kasur tipis warna merah tua. Sementara lapisan terluar diikat dengan ikatan kain warna cokelat.

"Dari keterangan tim Inafis, korban meninggal dalam kondisi tidak wajar karena ada luka di kepala. Selain itu sudah dalam keadaan membusuk, diduga sudah sekitar 2 sampai 3 hari kematiannya," ujar Jeffry.

"Dari pengakuan pelaku dipukul dengan linggis di kepala belakang. Hasil pemeriksaan Inafis juga memang ada luka pada kepala belakang akibat pukulan," imbuhnya.

Saat ini jasad Watiyem sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Video Aksi Keji Suswanto Bunuh Sopir di Purbalingga Pakai Batu

Video Aksi Keji Suswanto Bunuh Sopir di Purbalingga Pakai Batu