Keributan antarpengguna jalan raya terjadi di wilayah Jalan Palagan Tentara Pelajar, Ngaglik, Sleman. Aksi ribut-ribut di jalan itu pun viral di media sosial.
Kejadian ini diunggah di akun Instagram @merapi_uncover. Disebutkan kejadian ini berlangsung pukul 03.30 WIB antara sesama dua pengendara mobil.
Disebutkan keributan terjadi di sepanjang jalan. Hingga akhirnya terjadi pencegatan oleh salah satu pengendara. Berlanjut dengan adu mulut dan nyaris adu fisik di lokasi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian jam 3.30an di jalan palagan, 2 mobil berseteru disepanjang jalan, dan akhirnya sama2 berhenti lalu adu mulut sampai warga pada ngumpul. Perkara mungkin sudah mab*k jd emosi sudah sama2 tinggi," tulis narasi dalam unggahan Instagram @merapi_uncover yang dilihat detikJogja, Minggu (2/2/2025).
Kapolsek Ngaglik, AKP Yulianto, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Personelnya langsung menyusuri sepanjang Jalan Palagan Tentara Pelajar dan menemukan lokasi pertikaian antara kedua pengendara tersebut.
Yuliyanto menuturkan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Palagan Tentara, tepatnya Dusun Tegal Sari, Sariharjo, Ngaglik. Keributan melibatkan dua kelompok pengendara mobil yang berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB.
"Benar ada kejadian tersebut di Jalan Palagan Tentara Pelajar yang masuk Dusun Tegal Sari, Sariharjo, Ngaglik. Antara 2 kelompok pengendara mobil yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB," jelas Yuliyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (2/2/2025).
![]() |
Yulianto menyebutkan tak ada laporan polisi atas kejadian tersebut. Selain itu keterangan dari saksi juga minim dan tidak detail, sehingga tidak bisa diketahui identitas dan motif keributan antara dua kelompok.
Berdasarkan keterangan saksi, keributan berawal saat dua mobil saling menyalip dari arah utara. Setibanya di lokasi kejadian, salah satu mobil mencegat di sisi depan mobil lainnya. Lalu berujung adu mulut dan nyaris adu fisik.
"Dari keterangan penjaga burjo sekitar lokasi, awalnya saling salip, dan lalu salah satunya menyegat mobil lainnya. Lalu turun dan terlibat adu mulut tapi tidak sampai adu fisik yang pukul-pukulan," katanya.
Saat keributan terjadi, sejumlah warga dan pengendara sempat melerai kedua kelompok tersebut. Namun upaya ini tidak mudah karena salah satu kelompok terlalu emosi. Teriakan-teriakan dari salah satunya, lanjut Yulianto, yang akhirnya memancing sejumlah warga sekitar keluar.
"Teriak-teriak kencang dan akhirnya warga keluar untuk melerai. Tidak lama kejadian itu, cuma sebentar dan keduanya langsung pergi," ujarnya.
Terkait dugaan dalam kondisi mabuk, Yulianto belum bisa memastikannya. Hal ini karena minimnya keterangan para saksi di lokasi kejadian, dan belum adanya laporan polisi dari pihak yang bertikai.
"Kalau mabuk belum tahu, karena belum menerima laporan dari masyarakat dan para pihak terkait peristiwa tersebut. Cuma kami pastikan tidak ada korban fisik maupun materiil atas pertikaian itu," tutupnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM