Yaris Tabrak 2 Motor dan 3 Mobil di SPBU Gejayan gegara Salah Injak Gas

Sleman -

Mobil Yaris matik dengan nopol W 1731 CH warna hitam menabrak sejumlah kendaraan di SPBU Jalan Affandi atau Gejayan, Depok, Sleman, siang tadi. Berdasar hasil pemeriksaan polisi penyebab tabrakan itu yakni sopir Yaris salah menginjak gas.

"Keterangan dari pengemudi tidak sengaja injak gas kemudian panik," kata Kapolsek Depok Timur Kompol Rahmad Yulianto kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

Rahmad mengatakan sopir Yaris yakni pria inisial LS (68) warga Mlati, Sleman. Sementara peristiwa itu melibatkan total enam kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melibatkan Yaris, Avanza, Ertiga, Carry, kemudian dua kendaraan roda dua," ujarnya.

Dijelaskannya peristiwa itu bermula saat mobil Yaris mengantre untuk mengisi bahan bakar di SPBU Gejayan sekitar pukul 14.02 WIB. Tak berselang lama mobil bergerak dan membentur mobil di depannya.

Setelahnya Yaris bergerak mundur dan kembali membentur kendaraan lainnya yang berada di antrean SPBU. Mobil baru bisa berhenti setelah membentur tembok SPBU.

"Semua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan. Kemudian ada satu korban luka anak laki-laki berusia 4 tahun yang mengalami cedera memar di kepala dan paha," ujarnya.

Lebih lanjut, kasus ini masih dalam penanganan Polsek Depok Timur. Sopir Yaris, kata Rahmad, juga masih diperiksa. Sementara untuk kendaraan telah diamankan di polsek.

"(Sopir) Masih dimintai keterangan," pungkasnya.

Sebelumnya, kejadian ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover. Dalam video yang beredar, mobil Yaris warna hitam itu ringsek di bagian bemper akibat menabrak tembok di SPBU.

"permisi min terjadi kecelakaan tadi jam 2 di SPBU Jalan Affandi Condongcatur, bapak² tua supir mengendarai mobil item menabrak beberapa pengendara lain yang sedang mengantri isi bensin, menabrak 2 mobil dan 2 motor, anak kecil mengalami luka² karena kena tabrakan mobil tersebut," tulis keterangan dalam akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Jumat (31/1/2025).