3 Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak Pantai Parangtritis

3 Wisatawan Asal Semarang Terseret Ombak Pantai Parangtritis

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 25 Jan 2025 21:30 WIB
Tim SAR Parangtritis saat menyelamatkan 3 wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (25/1/2025).
Tim SAR Parangtritis saat menyelamatkan 3 wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah yang terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (25/1/2025). (Foto: dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis)
Bantul -

Tiga wisatawan asal Semarang, Jawa Tengah terseret arus balik saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul. Beruntung ketiganya berhasil diselamatkan Tim SAR Parangtritis.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha menjelaskan, awalnya rombongan sekolah dari Branjang, Gunungpati, Ungaran, Jawa Tengah tiba di Pantai Parangtritis pukul 17.15 WIB. Adapun rombongan tersebut menggunakan dua bus pariwisata.

"Sampai di Pantai Parangtritis beberapa orang langsung bermain air di Pantai Parangtritis," katanya saat dihubungi detikJogja, Sabtu (25/1/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Muhammad Fernando Pratama (13), warga Ungaran, Jawa Tengah; Muhammad Azka Alfasih (12), warga Banyumanik, Semarang bermain air hingga ke tengah laut. Mendapati hal itu, salah satu gurunya yakni Anis Mujiono (37), warga Semarang berupaya menyelamatkan.

"Tapi ketiganya malah terseret arus balik ke tengah laut dan tenggelam sekitar pukul 18.00 WIB," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Beruntung Tim SAR yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan penyelamatan. Beberapa anggota SAR langsung berenang untuk menyelamatkan ketiga wisatawan.

"Ketiga korban berhasil diselamatkan dan segera dibawa ke pos terpadu SAR Parangtritis," ucapnya.

Guna menghindari kejadian serupa terjadi, Arief meminta kepada wisatawan untuk memperhatikan tanda larangan bermain air di pindah Pantai Parangtritis. Selain itu, Arief meminta agar wisatawan selalu mendengar dan melaksanakan arahan dari petugas SAR di lapangan.




(aku/aku)

Hide Ads