Sesosok mayat wanita ditemukan dalam koper dengan keadaan bugil dan termutilasi di bagian kepala serta kaki di Ngawi, Jawa Timur. Korban kemudian diidentifikasi bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Blitar.
Kepastian didapat setelah pihak keluarga memastikan identitas serta ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr Soeroto Ngawi.
Berdasarkan pantauan detikJatim, suasana duka menyelimuti kediaman ibu kandung korban. Beberapa warga terlihat hadir untuk melayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya tadi dikabari sekitar pukul 09.00 WIB, sama Pak Kamituwo. Setelah itu langsung ke sini (rumah mantan istri)," kata ayah kandung korban, Nur Khalim di rumah duka, Jumat (24/1/2025).
Khalim mengungkapkan, dia terakhir kali bertemu putrinya itu 5 hari lalu. Saat itu, korban pulang dari Tulungagung, dari rumah neneknya, dan mampir ke rumahnya.
"Terakhir ketemu ya 5 hari yang lalu. Mampir ke rumah. Setelah itu tidak lagi (ketemu)," terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tidak tinggal bersama ayah maupun ibu kandungnya. Terungkap Uswatun Khasanah tinggal dengan neneknya di Kelurahan Bence, Garum. Sementara ibu kandungnya di Desa Sidodadi, Garum.
90 Persen Mirip
Sebelumnya, keluarga mendatangi RSUD dr Soeroto Ngawi untuk mengecek penemuan mayat yang dimutilasi dalam koper. Mereka meyakini ciri-ciri yang disebutkan polisi di media 90 persen mirip dengan Uswatun Khasanah.
"Kami dari Blitar ingin memastikan apalah itu jenazah anak saya atau bukan, kok kayaknya 90 persen sama," ujar Hendi Suprapto (42) ayah tiri UK saat dikonfirmasi wartawan di RSUD dr Soeroto Ngawi, Jumat.
Hendi mengecek jasad korban ke Ngawi bersama istrinya yang merupakan ibu kandung korban dan pengasuh anak korban.
Ia juga membeberkan 90 persen kesamaan dalam jenazah tersebut, yakni dari aksesoris yang dikenakan korban. Yakni, temuan tindik di pusar, serta gelang tangan yang menyerupai milik UK.
"Jadi memastikan apakah itu jenazah anak saya atau bukan kok kayaknya 90 persen sama. Yakni gelang dan tindik pada pusar," imbuh Hendi.
Kapolres Garum, AKP Punjung Setya, menyebut telah menerima informasi dari keluarga korban yang berada di Ngawi. Menurutnya, keluarga telah memastikan identitas dan ciri-ciri korban. Hasilnya, korban benar merupakan Uswatun Khasanah (29) warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum.
"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban yakni UK, adalah perempuan beralamat di bence Garum. Saat ini keluarga masih di Ngawi, dan meyakini itu di Polres Ngawi," terangnya.
![]() |
Ditemukan Saat Buang Sampah
Diberitakan, warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, digegerkan dengan penemuan jasad wanita dalam koper, Kamis (23/1). Mayat tersebut kondisinya bugil serta kehilangan kepala serta kaki.
Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, membenarkan mayat tersebut ditemukan dalam kondisi termutilasi. Bagian tubuh yang hilang adalah kepala dan kedua kaki korban.
"Iya, ada bagian tubuh yang terputus. Kaki kiri hilang terpotong dari pangkal paha dan kaki kanan terpotong dari lutut kemudian kepala hilang mulai dari leher," jelas Dwi.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan Yusuf Ali (35) saat ia sedang membuang sampah di sekitar tumpukan sampah di desanya.
"Saya sedang buang sampah sekitar pukul 09.30 WIB sama adik, kok melihat ada koper besar di selokan seberang jalan, saya buka ternyata isinya mayat perempuan," ujar Ali kepada wartawan di lokasi.
Menurut Yusuf Ali, kondisi jenazah perempuan itu tidak mengenakan busana dan terbungkus kain seprai bergaris-garis.
"Kondisi bugil terbungkus seprai pink," beber Ali.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu