Seekor ular sanca sepanjang 2 meter dievakuasi warga usai bersembunyi di salah satu warung kawasan Candi Gebang, Kapanewon Ngemplak, Sleman. Warga menceritakan momen dramatis penangkapan reptil itu.
Salah seorang saksi mata, Hanip, mengungkapkan butuh sekitar 3 sampai 4 orang untuk menaklukkan sanca itu. Apalagi, ketika ditangkap ularnya melakukan perlawanan.
"Itu dipegang ekornya terus ada yang bawa tongkat. Sempat menyerang juga ularnya tapi akhirnya ada satu bapak-bapak yang bisa menangkap ular itu. Jenisnya sanca panjangnya sekitar 2 meter lebih, gede itu ularnya," katanya kepada detikJogja melalui pesan singkat, Sabtu (18/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanip bercerita bagaimana awal mulanya ular sanca itu bisa tertangkap. Dia dan temannya kebetulan sedang melewati kawasan Candi Gebang sehabis membeli casing ponsel. Pada Sabtu pukul 00.47 WIB, mereka melihat sanca 2 meter itu.
"Itu saya kan habis beli casing di daerah Candi Gebang tahu-tahu jalan macet, saya bingung, ternyata ada ular besar," ucapnya.
Hanip menuturkan dia dan temannya lantas berusaha mengejar predator melata tersebut. Dia mengaku awalnya berhasil memegang ekor ular itu, tetapi terlepas. Ular itu lantas masuk ke sebuah warung.
"Masuk ke warung, terus pada bingung mau telepon pemilik warung. Tapi kemudian ada bapak-bapak masuk manggil karyawan di dalam warung itu," ujarnya.
Karyawan warung itu sempat panik setelah mendengar cerita bapak-bapak tersebut. Dia dan temannya lantas ikut masuk ke warung dan berusaha mencari keberadaan ularnya.
Hanip menjabarkan bagaimana saat kejadian, warga bingung apakah harus meminta bantuan pemadam kebakaran atau kah mencoba menangkapnya sendiri.
"Teman saya ikut masuk terus gerbang warung dibuka. Terus itu pada bingung mau telepon damkar atau evakuasi sendiri. Terus akhirnya evakuasi sendiri," jelasnya.
Setelah proses penangkapan yang dramatis, ular tersebut dibawa keluar. Hanip berujar dia lantas membawanya pulang.
"Ularnya saya bawa pulang, terus saya kasihkan ke tetangga saya di Kalasan," pungkasnya.
(apu/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi