Tukang Ojek Pemerkosa Turis China di Bali Terekam CCTV

Regional

Tukang Ojek Pemerkosa Turis China di Bali Terekam CCTV

I Dewa Made Krisna Pradipta - detikJogja
Kamis, 09 Jan 2025 22:16 WIB
Sebanyak 127 kamera ETLE statis dipasang di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Pengendara bandel siap-siap kena tilang.
Ilustrasi kamera CCTV. Foto: Andhika Prasetia
Jogja -

Turis China inisial JT diperkosa seorang tukang ojek saat malam tahun baru di Bali. Terduga pelaku sempat terekam kamera CCTV saat memboncengkan korban.

Dilansir detikBali, hal itu diungkapkan oleh pengacara korban, Joseph Nahak.

"Korban atau klien kami terlihat melintas mengenakan dress hitam putih-krem menggunakan topi dari Pantai Nyang-Nyang mengendarai sepeda motor. Yang membonceng mengenakan helm serta jaket ojek online yang dicurigai sebagai pelaku," kata Joseph Nahak kepada detikBali, Rabu (8/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, pelat nomor kendaraan yang digunakan oleh pelaku tak terlihat jelas. Joseph sudah mengonfirmasi kepada pihak kantor ojek online mitra pelaku. Menurut dia, Polda Bali juga berkoordinasi dengan Bareskrim untuk mengusut kasus pemerkosaan itu.

"Ciri-ciri pelaku belum terkonfirmasi, nanti kami tinggal tunggu dari pihak Bareskrim dan segera disampaikan," ujar Joseph.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan menegaskan penyidik masih terus mendalami kasus pemerkosaan terhadap turis China itu. Ia berjanji akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut.

"Teman-teman di lapangan masih mendalaminya. Bila ada titik terang, nanti segera diinfokan," ujar Jansen singkat.

Untuk diketahui, kasus pemerkosaan itu bermula ketika JT bersama enam temannya menonton pesta kembang api dan merayakan tahun baru 2025 di Pantai Nyang-Nyang, Pecatu, Kuta Selatan, Badung. Sekitar pukul 01.20 Wita, empat temannya kembali ke penginapan. Sedangkan, JT dan dua teman lain masih menunggu tumpangan untuk pulang ke vila.

Singkat cerita, JT melihat seorang pengemudi ojek menggunakan jaket dan helm hijau tengah menurunkan dua penumpang warga negara asing (WNA). Pengemudi itu kemudian berputar balik menghampiri JT, melambaikan tangan, dan menawarkan JT untuk naik ke motornya.

JT pun menyanggupinya. Namun, pengemudi ojek itu sengaja membawa turis China itu ke lokasi yang sulit sinyal. Ia lantas memperkosa perempuan berusia 33 tahun itu.

Selain menjatuhkan ponsel, pengemudi ojek juga mengancam JT. Ia memaksa berhubungan seks dengan JT dan meminta perempuan asal China itu tidak berteriak.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads