Pelajar SMP berinisial W (13) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penculikan. Nahas, korban lalu dijadikan jaminan untuk penipuan transfer uang di salah satu agen bank.
Kasus ini bermula saat korban dijemput pelaku di sekolahnya di wilayah Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (6/1/2025). Bujuk rayu pelaku ke korban dengan meminta bantuan mengangkat barang.
"Anak itu bersekolah di SMP, di Kecamatan Tallo, di wilayah Polsek Tallo. Kemudian pada saat jam istirahat, anak itu dijemput oleh pelaku. Pelaku berpura-pura dibantu untuk mengangkat barang dengan menjanjikan uang Rp 50 ribu," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Rabu (8/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban lalu diajak membonceng pelaku dengan motor dan berkeliling untuk menentukan lokasi target. Lalu pelaku memilih salah satu toko agen bank.
Dalam video yang beredar, pelaku terlihat mengenakan helm dan masker. Dia menghampiri agen bank dan meminta ditransfer sejumlah uang.
Setelah uang itu ditransfer, pelaku lalu menitipkan korban sebagai jaminan. Korban diaku oleh pelaku sebagai anaknya.
"Anak itu dititipkan, seakan-akan anak itu anak daripada pelaku, seperti itu. Sehingga, pemilik konter ini percaya dan mentransferkan uang sebanyak Rp 1,3 juta kalau tidak salah," kata Sangkala.
Pihak agen bank itu akhirnya tersadar saat pelaku tak kunjung kembali. Dia lalu melaporkan kasus ini ke kepolisian.
"Ada warga yang menghubungi pihak kepolisian, Polsek Panakkukang di tempat tokonya, itu merasa ditipu," katanya.
(ams/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM