Siswa SMP berinisial W (13) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal (OTK). Korban kemudian dijadikan jaminan dengan modus meminta transfer uang di agen bank.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala mengatakan kasus bermula saat korban W dijemput oleh pelaku di sekolahnya di wilayah Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (6/1). Pelaku memperdaya korban W dengan modus meminta dibantu mengangkat barang.
"Anak itu bersekolah di SMP, di Kecamatan Tallo, di wilayah Polsek Tallo. Kemudian pada saat jam istirahat, anak itu dijemput oleh pelaku. Pelaku berpura-pura dibantu untuk mengangkat barang dengan menjanjikan uang Rp 50 ribu," kata Iptu Sangkala kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang mengendarai sepeda motor itu kemudian berkeliling untuk menentukan lokasi atau targetnya. Hingga akhirnya, pelaku melancarkan aksinya di salah satu toko agen bank.
Dalam video beredar, tampak pelaku yang mengenakan helm dan masker itu menghampiri agen bank. Dia meminta ditransferkan sejumlah uang.
Penjaga agen bank yang tidak curiga akhirnya menuruti permintaan pelaku. Namun setelah uang ditransfer, pelaku justru menitipkan korban sebagai jaminan.
"Anak itu dititipkan, seakan-akan anak itu anak daripada pelaku, seperti itu. Sehingga, pemilik konter ini percaya dan mentransferkan uang sebanyak Rp 1,3 juta kalau tidak salah," kata Sangkala.
Namun belakangan pelaku tak kunjung kembali. Penjaga agen bank yang curiga akhirnya melapor ke pihak kepolisian.
"Ada warga yang menghubungi pihak kepolisian, Polsek Panakkukang di tempat tokonya yang merupakan BRILink. Itu merasa ditipu," katanya.
(hmw/hmw)