Heboh video aksi segerombolan pemotor yang diduga merupakan kelompok klitih di wilayah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Polisi telah turun tangan memburu para pelaku.
Video ini viral di sosial media terutama Instagram sejak Minggu (5/1) siang. Narasi yang beredar menyebut jika ada sekelompok pemuda diduga klitih beraksi di sekitar Jalan Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo.
Kelompok tak dikenal itu membuat resah pengendara lain karena salah satu dari mereka tampak mengayunkan benda seperti senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, saat dimintai konfirmasi wartawan membenarkan insiden tersebut. Dijelaskan peristiwa yang dinarasikan klitih ini terjadi di Jalan Ki Hadi Sugito, Tayuban, Panjatan, Minggu (5/1) pukul 00.46 WIB.
"Bahwa benar pada Minggu sekira pukul 00.46 WIB telah terjadi peristiwa diduga kejahatan jalanan," terang Novi lewat rilis resmi kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Novi mengatakan kasus itu telah diusut. Hasil pemeriksaan didapati sejumlah saksi yang berkenan untuk memberikan keterangan kepada polisi.
Salah satu saksi mata menyebut jika gerombolan diduga kelompok klitih itu terdiri dari remaja laki-laki. Mereka sempat mengeluarkan benda yang mengganggu pengendara lain.
"Dari keterangan saksi I, di sebelum lapangan Tayuban tersebut terdapat 2 rombongan saling kejar-kejaran dan salah satu dari rombongan tersebut ada yang mengeluarkan sebuah benda," jelasnya.
"Selanjutnya terdapat salah satu dari rombongan tersebut yang berhasil diberhentikan, yaitu seseorang yang menggunakan sepeda motor Vario berwarna putih yang mengatakan bahwa dirinya adalah teman dari yang sedang dikejar," imbuh Novi.
Saksi ini, lanjut Novi, sempat bertanya dengan salah satu remaja yang sebelumnya diberhentikan kelompok tak dikenal itu. Kepada saksi, remaja ini menyebut jika ada permasalahan antarkelompok yang dipicu soal bullying atau perundungan.
"Pada saat itu saksi sempat menanyakan apakah yang sedang terjadi dan kemudian dijawab oleh pengendara sepeda motor Vario berwarna putih tersebut, bahwa permasalahan adalah tidak terima karena bullying," terangnya.
Terkait benda yang dibawa salah satu dari kelompok tak dikenal itu, Novi menyebut jika hal itu adalah gir bekas. Hal ini berdasarkan keterangan dari saksi kedua yang merupakan rekan dari saksi pertama.
"Bahwa dari keterangan saksi dua melihat salah satu dari rombongan tersebut ada yang mengeluarkan benda yang diduga adalah senjata dari gir bekas dengan ciri-ciri memakai jaket berwarna merah," ucapnya.
Novi mengatakan kasus ini masih proses pendalaman dan belum diketahui siapa para pelaku serta ada tidaknya kerugian materiel.
"Bahwa atas peristiwa tersebut sampai dengan saat ini belum diperoleh informasi adanya korban baik jiwa ataupun materiel. Untuk saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan oleh petugas di lapangan," ujarnya.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi