Satu unit mobil mengalami kecelakaan tunggal di kawasan perbukitan wilayah Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo. Mobil tersebut terperosok ke dalam pekarangan warga diduga karena sopirnya kehilangan kendali.
Video mobil nahas yang terperosok itu diunggah oleh akun Instagram resmi BPBD Kulon Progo, @bpbdkulonprogo malam ini. Terlihat dalam video kondisi mobil dalam keadaan miring dan terdapat pecahan genting di sekelilingnya.
Diketahui bahwa mobil tersebut jatuh ke pekarangan rumah yang sedang dalam proses pembangunan. Adapun pecahan genting sejatinya hendak digunakan untuk material bangunan calon rumah baru tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sobat tangguh, pastikan mengecek kondisi kendaraan sebelum bepergian. Sebuah mobil mini bus terperosok di daerah Sidoharjo Samigaluh, Rabu (1/1/2025). Kecelakaan diduga karena rem blong. Evakuasi dilakukan oleh TRC BPBD, Damkar dan Relawan," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Rabu (1/1/2025) malam.
Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Samigaluh, Iptu Dwi Wijayanto membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia menerangkan peristiwa ini dialami mobil Suzuki APV bernomor polisi B 1146 SK yang dikendarai oleh S (45) warga setempat.
"Akibat dari kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa dan pengemudi tidak mengalami lecet sedikitpun. Kendaraan selesai dievakuasi pukul 15.30 WIB dengan bantuan relawan JPM dan warga sekitar," jelasnya saat dihubungi via pesan singkat malam ini.
Dwi mengatakan peristiwa ini bermula saat mobil melaju di jalan lingkar Embung Canggal, Sidoharjo siang tadi. Sesampainya di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, mobil ini tiba-tiba kehilangan kendali hingga akhirnya terperosok ke pekarangan warga.
"Awalnya mobil melaju dengan kecepatan 30 km, sampai di lokasi tiba-tiba hilang kendali dan terperosok di kebun. Saat kejadian cuaca cerah," jelasnya.
Terkait penyebab masih belum diketahui secara pasti. Namun ada dugaan faktor pengemudi. Hal ini diperkuat dengan kondisi rem yang setelah dicek usai insiden ternyata tidak mengalami masalah.
"Mobil rem nya normal setelah kecelakaan, jadi kemungkinan hilang kendali. Untuk sopir sendiri merupakan warga lokal yang sudah biasa lewat situ, kalau pakai mobil biasanya untuk keperluan transportasi berobat orangtuanya," terang Dwi.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi