Mahasiswa Asing UNY Asal Kenya Tewas Kecelakaan di Kalibawang Kulon Progo

Mahasiswa Asing UNY Asal Kenya Tewas Kecelakaan di Kalibawang Kulon Progo

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Selasa, 31 Des 2024 17:55 WIB
ilustrasi
Ilustrasi kecelakaan. Foto: Dok. detikcom
Kulon Progo -

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) warga negara Kenya, inisial EOO (19), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Kalibawang, Kulon Progo. Korban tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil.

Peristiwa ini terjadi di sekitar simpang tiga Kepiton, Kanoman II, Banjararum, Kalibawang, sekitar pukul 13.55 WIB tadi. Korban laki-laki asal Kota Homa Bay, Kenya.

"Korban diketahui adalah mahasiswa UNY, jurusan IKOR, FIKK," kata Kapolsek Kalibawang AKP Zainuri saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Selasa (31/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zainuri menjelaskan insiden maut ini bermula ketika korban bersama rombongan sedang perjalanan pulang ke Jogja usai menghadiri acara di Boro, Kalibawang. Saat itu korban menggunakan sepeda motor Yamaha Xride bernomor polisi B 4754 BFE.

Rombongan ini melaju dari arah barat ke timur dan sampai di TKP yaitu simpang tiga Kepiton, rombongan sempat berhenti sejenak karena jalanan relatif ramai. Namun, korban tetap menyeberang hingga akhirnya tertabrak satu unit mobil Dhaihatsu Taruna silver nomor polisi AB 1498 PR yang melaju dari arah selatan ke utara.

ADVERTISEMENT

"Awalnya korban dan rombongan dari arah barat menuju simpang tiga Kepiton hendak ke arah selatan pulang dari ulang tahun Panti Putri Brayat Pinuji ke-90. Rombongan sempat berhenti di simpang tiga Kepiton untuk menyebrang ke arah selatan, tetapi korban langsung menyebrang tanpa berhenti memperhatikan lalu-lintas dan tertabrak kendaraan lain," jelas Zainuri.

Kondisi motor korban yang kecelakaan di Kalibawang, Kulon Progo, Selasa (31/12/2024).Kondisi motor korban yang kecelakaan di Kalibawang, Kulon Progo, Selasa (31/12/2024). Foto: dok Polsek Kalibawang

Zainuri menyebut kerasnya benturan membuat korban terpental hingga sejauh 15 meter. Usai kejadian itu korban dibawa ke RSUD Nyi Ageng Serang, Sentolo, tetapi nyawanya tak tertolong.

"Korban terpelanting ke arah utara sekitar 10-15 meter. Kemudian korban dibawa ke RS Nyi Ageng Serang oleh Ambulans LazisMu. Dalam pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," jelasnya.

Zainuri menerangkan hasil pemeriksaan tim medis RSUD Nyi Ageng Serang, diketahui bahwa korban menderita sejumlah luka pada bagian wajah dan mengalami cedera kepala berat.

Zainuri mengatakan untuk sopir mobil dan satu penumpang masing-masing berinisial PA (34) laki-laki dan DF (34) perempuan asal Kokap, Kulon Progo, selamat. Adapun saat ini kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan tersebut.




(rih/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads