Detik-detik Pemotor Tewas Usai Tabrak Bakul Bakso-Tercebur Parit di Kulon Progo

Kulon Progo -

Seorang pemotor tewas setelah terlibat kecelakaan lalu lintas hingga tercebur dan hanyut di parit sekitar jalan nasional ruas Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) malam ini. Polisi menyebut peristiwa terjadi akibat pemotor tabrakan dengan pedagang bakso keliling.

Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya menjelaskan kronologi kecelakaan bermula saat korban berinisial DP (17) laki-laki warga Triharjo, Wates sedang mengendarai sepeda motor matik Vario bernomor polisi AB 2594 VL dari arah Purworejo hendak ke Wates atau barat ke timur.

Sampai di TKP yakni Jalan Wates-Purworejo ruas Sebokarang, tepatnya dekat Pengadilan Negeri Wates, motor tersebut tiba-tiba menabrak penjual bakso keliling yang berjalan searah di depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semula sepeda motor Honda Vario melaju dari arah barat ke timur, sampai di TKP menabrak pengayuh gerobak bakso yang melaju searah di depannya," jelasnya saat ditemui di Polres Kulon Progo, Selasa (24/12/2024) malam.

Priya mengatakan kerasnya benturan menyebabkan pemotor terpental hingga jatuh ke dalam parit yang ada di sisi utara jalan. Korban baru ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian.

"Benturan menyebabkan pengendara sepeda motor terjatuh dan terpental masuk ke parit hingga terbawa arus air sekitar 1 km ke arah barat atau dekat SMP N 5 Wates," terangnya.

Priya mengatakan kondisi pemotor dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Wates. Sedangkan penjual bakso berinisial N (50) warga Wates, mengalami cedera kepala ringan dan mendapat perawatan di rumah sakit yang sama.

"Untuk pemotor meninggal dunia. Sementara penjual bakso sobek kepala dan mendapat perawatan di RSUD Wates. Kondisi gerobak bakso rusak parah," ujarnya.

Terkait penyebab kecelakaan, kepolisian masih melakukan pendalaman. Dugaan sementara akibat pemotor yang kurang konsentrasi ditambah kondisi jalan yang licin efek diguyur hujan.

"Dugaan sementara karena pemotor kurang konsentrasi, dan saat kejadian jalan memang sedang licin," ucap Priya.

Diberitakan sebelumnya kecelakaan melibatkan pemotor dengan gerobak bakso terjadi di Jalan Wates-Purworejo, Kulon Progo malam ini. Pemotor sempat dinyatakan hilang karena tercebur dan hanyut di saluran irigasi sesaat setelah tabrakan terjadi.

Peristiwa ini dilaporkan terjadi di ruas Sebokarang, Wates, Kulon Progo pada sekitar pukul 18.40 WIB. Melibatkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AB 2594 VL dengan pedagang bakso keliling.

Kecelakaan ini terjadi di dekat Pengadilan Negeri Wates. Laporan masuk ke kita pukul 18.40 WIB, antara sepeda motor sama penjual bakso," ucap personil Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Diky Setiawan saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (24/12).

Diky mengatakan korban dalam peristiwa ini berjumlah tiga orang. Meliputi satu penjual bakso dan dua orang yang berboncengan sepeda motor, di mana salah satu dari pihak pemotor sempat dinyatakan hilang usai tercebur ke dalam parit di sekitar lokasi.

Proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan termasuk dari kepolisian, Basarnas, relawan dan warga sekitar. Setelah hampir 1,5 jam, akhirnya pemotor nahas itu ditemukan sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah sampai di rumah sakit.

"Untuk jumlah korban ada tiga, yang satu luka ringan. Satunya langsung dibawa ke RSU Wates. Untuk yang satu tadi sempat masuk ke dalam parit bergeser dari TKP hingga akhirnya ditemukan sekitar 500 meter," ujarnya.

"Kondisi korban dinyatakan meninggal sesampainya di RSUD Wates," imbuhnya.

Diky mengatakan proses pencarian korban meninggal terkendala debit air parit yang sedang tinggi efek diguyur hujan sejak sore tadi. Selain itu juga karena penerangan sekitar yang terbatas.

"Sempat terkendala karena debit air tinggi dan kurangnya penerangan," ujarnya.