Geger Ricuh di Ring Road Utara Maguwoharjo Dini Hari Tadi

Geger Ricuh di Ring Road Utara Maguwoharjo Dini Hari Tadi

Dwi Agus - detikJogja
Minggu, 22 Des 2024 11:37 WIB
Closeup of thoughtful young Asian woman holding mobile phone and surfing Internet. Attractive student taking selfie at cafe. Communication and work balance concept
Ilustrasi kabar keruciuhan di Ring Road Maguwoharjo Sleman viral di media sosial. (Foto: iStock)
Sleman -

Aksi diduga kejahatan jalanan di kawasan Ring Road Utara, tepatnya kawasan Maguwoharjo, Depok, Sleman mencuri perhatian di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi dini hari tadi.

Kericuhan ini salah satunya diunggah media sosial Instagram @merapi_uncover. Dituliskan bahwa pelakunya ada 4 pemuda yang mengendarai dua motor, melaju dari arah barat dan berhenti di jalur lambat Ring Road Utara, Minggu (22/12/2024) pukul 02.38 WIB.

"02:38 barusan banget min segerombolan pemuda ricuh dijalan Ring Road utara instiper min, gejala awal orang dari arah barat 2 scoopy 4 orang teriak", lalu segerombolan pemuda turun kejalan mengeluarakan sajam," tulis narasi dalam unggahan Instagram @merapi_uncover yang dilihat detikJogja, Minggu (22/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Sudah Cek TKP

Kapolsek Depok Timur Kompol Rahmad Yulianto memastikan pihaknya langsung mengecek lokasi kericuhan. Hanya saja saat didatangi, situasinya sudah landai, tidak terlihat kericuhan maupun pelaku di lokasi kejadian.

Dalam video unggahan Instagram @merapi_uncover, kericuhan terjadi di lajur jalur lambat sisi utara. Hanya saja tidak terlihat dengan jelas kericuhan tersebut karena video diabadikan dari jarak yang cukup jauh.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah cek ke lokasi, sampai dengan saat ini belum ada pihak yang laporan ke Polsek," jelas Rahmad saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/12/2024).

Lokasi kericuhan sebenarnya tak jauh dari Mapolsek Depok Timur, tepatnya berada di sisi timur setelah perumahan Casa Grande. Dalam video terlihat pelaku berhenti di sebuah gang jalan ke arah utara.

Rahmad menuturkan pihak belum mengetahui latar belakang kericuhan. Dia menyebut keterangan dari saksi juga minim karena kondisi saat peristiwa terjadi sepi.

"Belum bisa diketahui apa latar belakangnya karena memang belum ada korban yang melapor maupun terduga pelaku yang kami amankan," katanya.

Walau begitu, pihaknya mengimbau agar korban melapor jika terjadi peristiwa penganiayaan. Ini agar penanganan aksi kriminalitas dapat segera dilakukan oleh Kepolisian.

"Monggo silakan lapor saja jika merasa jadi korban. Kami juga masih menghimpun informasi atas kejadian itu," ujarnya.




(ams/ams)

Hide Ads