Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusup atau Gus Ipul menyebut saat ini masih ada bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran. Kemensos kini sedang melakukan koreksi data bansos.
"Ya ini lagi proses, pasti akan ada koreksi ya, nanti," kata Gus Ipul di sela acara HKSN 2024 di Gedung Serbaguna Sleman, Denggung, Sleman, Rabu (18/12/2024).
Gus Ipul mengatakan, dalam proses koreksi data itu, bisa jadi masyarakat yang sebelumnya mendapatkan bansos ke depannya akan dicoret karena tidak memenuhi kriteria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, nanti kalau ada masyarakat yang kebetulan tidak mendapatkan bansos, mungkin karena tidak memenuhi kriteria. Jadi mohon kami bisa dimaklumi begitu," ujarnya.
Meski demikian, masyarakat yang dicoret dari data penerima bansos itu bisa mengajukan sanggahan. Gus Ipul menyebut ada dua jalur yang bisa ditempuh.
"Pertama adalah dari pemerintah desa atau kelurahan, naik ke atas lewat dinsos, tanda tangani bupati wali kota baru kemudian naik ke kami. Atau juga nanti diperkuat oleh bu gubernur atau pak gubernur," ujarnya.
Masyarakat juga bisa mengajukan hak sanggah lewat aplikasi cek bansos. Meski begitu, menurut Gus Ipul, jarang ada masyarakat yang memanfaatkan hak sanggah tersebut.
"Jalur yang kedua adalah jalur lewat aplikasi yang masyarakat tentu bisa mengikutinya secara langsung, yaitu lewat cek bansos. Di situ ada usul sanggah," kata dia.
"Selama ini ini jarang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bisa mengetahui segala hal yang kaitannya dengan bansos yang dikucurkan oleh Kementerian Sosial. Kalau toh ada itu lebih banyak usul. Sanggahnya kurang sekali," sambungnya.
Maka itu Gus Ipul mempersilakan masyarakat bisa melakukan sanggahan terhadap data bansos. Tentunya juga harus dilengkapi dengan data-data pendukung.
"Maka kami ingin mengundang masyarakat untuk menyanggah dengan bukti-bukti yang cukup bila melihat ada KPM-KPM itu, Keluarga Penerima Manfaat, yang semestinya tidak dapat atau sebaliknya. Semestinya dapat dengan foto, dengan bukti KTP, dan lain sebagainya sehingga kita bisa mengoreksi," pungkas dia.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar