Alat berat berupa ekskavator dikerahkan dalam upaya pencarian pria pejalan kaki yang terperosok dan hanyut di gorong-gorong Jalan Wates Km 11, Argorejo, Kapanewon Sedayu, Bantul. Akhirnya pria itu ditemukan dalam kondisi tewas pagi tadi.
Mayat korban ditemukan tersangkut di saluran drainase yang menyempit pada Senin (16/12) sekitar pukul 09.15 WIB. Lokasi penemuannya tidak jauh dari titik awal dia hanyut.
Pengerahan alat berat itu ditempuh setelah upaya evakuasi manual yang dilakukan pada Minggu (15/12) malam hingga Senin (16/12) diri hari tidak membuahkan hasil. Evakuasi saat itu terkendala beton penutup gorong-gorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penggunaan alat berat karena evakuasi dari semalam hingga dini hari tidak mudah. Sudah dicoba dengan manual tapi ternyata tidak terangkat betonnya. Akhirnya diputuskan gunakan alat berat pagi ini," kata Kasubsi Operasi Kantor Basarnas DIY, Asnawi, Senin (16/12/2024).
Alat berat berupa ekskavator itu digunakan untuk membuka lapisan semen dan aspal yang menutupi beton. Setelahnya beton diangkat satu per satu.
Posisi tubuh korban ditemukan tak jauh dari lokasi hanyut, sekitar 100 meter ke arah barat. Tepatnya di seberang Kantor PLN Sedayu atau depan minimarket.
"Penggunaan alat berat pagi ini atas pertimbangan kondisi semalam. Terkendala karena debit air cukup tinggi dan tertutup dari sisi gorong-gorongnya. Tidak ada celah observasi," ujar Asnawi.
Proses evakuasi pagi tadi berjalan cepat dan lancar lantaran debit air sudah menurun drastis. Ditambah visibilitas lebih terlihat dibanding malam dan dini hari.
Penemuan jenazah korban juga sesuai dengan titik yang semula dicurigai, di mana terjadi kenaikan genangan air pada sisi jalan. Dalam kondisi normal, genangan air akan cepat surut setelah hujan.
"Dari kemarin malam hingga saat ini baru bisa pemantauan di titik mencurigakan. Temuannya juga di lokasi yang mencurigakan semalam," terang Asnawi.
Kapolsek Sedayu AKP Jarwanto menambahkan, upaya pencarian korban membuahkan hasil pada pukul 09.15 WIB. Mayat korban terlihat setelah beton penutup gorong-gorong itu diangkat.
"Berhasil dievakuasi jam 09.15 WIB dalam kondisi tak bernyawa. Untuk identitas masih proses identifikasi, tapi diduga bukan warga sekitar lokasi kejadian," kata Jarwanto.
(dil/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka