Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja mengevakuasi seekor ular sanca kembang sepanjang 4 meter dari wilayah permukiman warga. Tepatnya di Jalan Ciptowiloho, Klitren, Gondokusuman, Kota Jogja, lokasi persisnya dari pepohonan rindang di atas rumah warga.
Proses evakuasi ini diunggah di media sosial X (dulu Twitter) @merapi_uncover. Disebutkan evakuasi ular berlangsung di belakang Bioskop XXI Jalan Urip Sumoharjo, Gondokusuman, Kota Jogja.
"13:08 Proses evakuasi ular di jln balapan... Perumahan Polri belakang XX1 oleh Damkar," tulis narasi dalam unggahan X @merapi_uncover yang dilihat detikJogja.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jogja, Taokhid, menuturkan timnya menerima laporan warga soal keberadaan ular. Setelah itu langsung bergerak ke lokasi yang dimaksud, Jalan Ciptowiloho, Klitren, Gondokusuman, Kota Jogja.
"Setelah mendapatkan telepon dari warga, satu regu dari Mako Induk meluncur ke lokasi untuk evakuasi. Saat itu laporannya ular besar yang berada di semak pohon," jelasnya, Minggu (8/12/2024).
Proses evakuasi, lanjutnya, menggunakan alat pencapit ular. Lokasi ular terlihat namun tak mudah untuk dievakuasi. Sebab, ular sanca kembang tersebut melilit dahan pohon.
Secara telaten, timnya melepaskan lilitan ular dari dahan pohon. Setelahnya menurunkan dengan alat capit, hingga akhirnya ular sepanjang 4 meter tersebut berhasil diamankan.
"Untuk panjang ular, laporan dari tim evakuasi tadi sekitar 4 meter. Kalau jenisnya sepertinya sanca kembang ya," katanya.
Atas kejadian ini, Taokhid meminta warga Kota Jogja segera melapor apabila melihat ular. Terutama jika berada di wilayah permukiman warga. Sehingga berpotensi membahayakan bagi warga.
Sementara terkait kemunculan ular, diduga karena bertepatan musim penghujan. Dalam beberapa kondisi, ular bisa keluar sarang karena meluapnya air. Ini terbukti ular yang diamankan berada pada wilayah tinggi.
"Langsung telepon Damkar saja maka segera kami evakuasi. Bisa jadi keluar karena musim penghujan dan biasanya cari tempat yang kering," ujarnya.
Simak Video "Video: Prosesi Langka Jejak Banon di Jogja, Cuma Ada Tiap 8 Tahun!"
(apu/ams)