Seorang warga asal Garut, Jawa Barat menjadi korban pengeroyokan di kios burung, Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Penyebabnya diduga karena para pelaku dendam dengan korban usai tertipu bisnis burung.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, bahwa kejadian bermula saat korban, Angga Permadi Putra (26), warga Karangpawitan kedatangan tamu di kios burung miliknya, Kamis (5/12) sekitar pukul 23.00 WIB. Selanjutnya, Angga menawari tamu itu kopi.
"Selang lima menit datang orang lagi mengucapkan assalamualaikum kemudian masuk kios dan korban menawarkan kopi lagi," katanya kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, korban mengobrol dengan tamu-tamunya. Namun setelah selesai mengobrol istri korban mendengar suara keras dari kios tersebut.
"Saat dicek ternyata kandang burung di kios roboh dan suaminya sudah dikeroyok tiga orang tidak dikenal," ujarnya.
Jeffry menyebut pelaku juga menggunakan palu dan balok kayu. Beruntung istri korban langsung berteriak minta tolong hingga warga berdatangan ke kios burung tersebut.
"Pelaku menggunakan palu dan balok kayu untuk mengeroyok korban, karena itu istri korban teriak minta tolong," ucapnya.
Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuhnya. Hingga kini korban masih menjalani perawatan di RS PKU Muhamadiyah Gamping, Sleman.
"Korban mengalami luka sobek pada bagian kepala sebanyak tiga tempat dan dapat sembilan jahitan. Lalu luka pada bagian bawah mata satu jahitan, saat ini korban rawat inap di PKU Muhamadiyah Gamping," katanya.
Keluarga korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasihan. Hasilnya, polisi telah mengidentifikasi dan mengamankan tiga pelaku, yakni AE (35), warga Godean, Sleman; NH (28) dan DI (45) keduanya warga Gamping, Sleman.
"Tiga orang itu sudah diperiksa untuk dimintai keterangan. Hasilnya ketiganya mengeroyok korban karena menyimpan dendam akibat sudah menipu dalam hal bisnis burung," ujarnya.
(afn/aku)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu