Isak Tangis Gus Miftah Minta Maaf ke Prabowo dan Masyarakat Indonesia

Isak Tangis Gus Miftah Minta Maaf ke Prabowo dan Masyarakat Indonesia

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Jumat, 06 Des 2024 15:09 WIB
Sleman -

Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mundur dan meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan masyarakat Indonesia. Hal itu usai video viralnya saat mengolok-olok penjual es teh dan mendapat sorotan masyarakat.

Momen permintaan maaf itu terjadi di Ponpes Ora Aji, Kalasan, Sleman. Selain itu, dalam kesempatan itu juga dia menyatakan mundur.

Saat hendak meminta maaf, suara Miftah terbata-bata dan terisak menahan tangis. Dia juga mengucapkan terima kasih karena Prabowo juga yang mengajarkannya menjadi kesatria.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mohon maaf kepada bapak (Prabowo).... belum bisa menjadi sesuai yang bapak harapkan dari saya. Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden karena saya belajar menjadi seorang kesatria dari Bapak Presiden," kata Miftah dalam jumpa pers, Jumat (6/12/2024).

Selain Prabowo, dia juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kepada seluruh rakyat Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan, doa, dan kepercayaan yang telah diberikan selama saya menjalankan tugas ini," katanya.

Sekaligus juga meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat atas kekhilafan yang diperbuat. Di momen itu, dia kembali terisak.

"Sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kekurangan, kekhilafan, atau kesalahan yang saya perbuat. Baik yang disengaja maupun tidak," ujarnya.

"Saya mohon maaf.... dari lubuk hati yang paling dalam... karena saya yakin kebenaran hanyalah milik Allah SWT semata. Sekali lagi.... saya mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam. Karena saya yakin kebenaran hanyalah milik Allah Subhana huwa ta'ala semata," tegasnya.

Dia melanjutkan, dengan atau tanpa adanya dirinya, Indonesia harus bergerak maju.

"Saya boleh ada jabatan atau tidak, saya boleh berhenti dari amanah yang diberikan Bapak Presiden, bahkan saya boleh ada atau tiada sebagai manusia dan warga negara, tetapi Indonesia harus terus ada dan bergerak maju menjadi bangsa dan negara yang kesatu, adil, makmur, dan bermartabat," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gus Miftah menjadi sorotan publik usai videonya mengolok-olok Sunhaji, bakul es teh asal Magelang viral di media sosial. Tajamnya sorotan publik membuat Gus Miftah akhirnya minta maaf langsung ke rumah Sunhaji di Grabag, Magelang, Rabu (4/12).

Masalah mereda usai Sunhaji memaafkan Gus Miftah. Namun hari ini, Gus Miftah kembali jadi sorotan usai video lamanya muncul.

Dalam video tersebut, Gus Miftah kedapatan tengah menghina seniman senior Yati Pesek. Gus Miftah disebut menghina fisik hingga memberi sebutan tak pantas kepada Yati Pesek.

(apu/aku)

Hide Ads