Demo di Kusumanegara Jogja Ricuh, Massa Bentrok dengan Polisi

Demo di Kusumanegara Jogja Ricuh, Massa Bentrok dengan Polisi

Adji G Rinepta - detikJogja
Minggu, 01 Des 2024 18:10 WIB
Polisi berjaga di Jalan Kusumanegara Jogja, Minggu (1/12/2024).
Polisi berjaga di Jalan Kusumanegara Jogja, Minggu (1/12/2024). (Foto: Adji G Rinepta/detikJogja)
Jogja -

Aksi massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Jalan Kusumanegara, Kota Jogja, diwarnai kericuhan. Massa terlibat kericuhan dengan petugas kepolisian yang melakukan pengamanan.

Pantauan detikJogja di lokasi, Minggu (1/12/2024), kericuhan berawal usai massa mengakhiri orasi pada pukul 17.24 WIB. Massa kemudian terpantau membubarkan diri.

Massa kemudian bergerak dari titik unjuk rasa ke arah timur. Pergerakan massa dikawal oleh aparat kepolisian gabungan dari Polresta Jogja dan Polda DIY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kericuhan tiba-tiba terjadi di depan SPBY Kusumanegara. Massa tiba-tiba menyerang polisi.

Massa terlihat memukul, mendorong hingga melempar barang ke arah polisi. Polisi mencoba mengondisikan massa dengan menembakkan water canon.

ADVERTISEMENT

Sekitar pukul 17.55 WIB, massa perlahan mundur. Kericuhan melandai.

Saat ini polisi masih terlihat berjaga di Jalan Kusumanegara. Warga tampak mulai keluar, sementara gang utara selatan Jalan Kusumanegara diportal oleh warga.

Diberitakan sebelumnya, massa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) melakukan aksi di Jalan Kusumanegara, Kota Jogja siang ini. Mereka menyampaikan tuntutan kepada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pantauan detikJogja, aksi AMP memadati pertigaan Jalan Kusumanegara sejak pukul 09.00 WIB hingga siang ini. Mereka menyerukan soal penolakan program transmigrasi reguler di Papua yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita tahu program mobilisasi transmigran akan berorientasi pada pemusnahan orang asli Papua secara perlahan. Program mobilisasi transmigran ke Papua adalah bentuk cuci tangan dari rezim kapitalis kolonial Indonesia yang telah melakukan pemiskinan secara struktural kepada rakyat Indonesia melalui perampasan tanah di berbagai wilayah Indonesia," ujar salah satu demonstran dalam orasinya di sela aksi, Minggu (1/12).




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads