Berapa Suhu AC yang Ideal untuk Tidur? Ini Penjelasannya

Berapa Suhu AC yang Ideal untuk Tidur? Ini Penjelasannya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Rabu, 20 Nov 2024 11:11 WIB
Ide warna kamar tidur abu-abu muda.
Ilustrasi kamar tidur. Foto: Better Homes & Gardens/Annie Schlechter
Jogja -

detikers, tahukah kamu jika suhu ruangan sangat berdampak signifikan pada kualitas tidur? Oleh sebab itu, kita perlu mengatur suhu AC yang tepat sebelum beristirahat di malam hari. Lantas, berapa suhu AC yang ideal untuk tidur?

Sebagian orang lebih suka tidur di ruangan yang suhunya sangat dingin. Namun, sebagian orang lainnya justru tidak bisa tidur di ruangan ber-AC.

Yuk, simak penjelasan lengkap di bawah ini untuk mengetahui suhu AC yang ideal untuk tidur yang dihimpun dari The Japan Times dan Medical News Today!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suhu AC yang Ideal untuk Tidur

Suhu ruangan yang tepat saat tidur sangat penting untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik. Menurut Jimena Roquero, suhu AC ideal untuk tidur adalah sekitar 65Β°F (18,3Β°C). Suhu ini membantu menyesuaikan ritme sirkadian tubuh, yang mengatur suhu inti tubuh dan siklus tidur. Tubuh secara alami menurunkan suhu inti beberapa jam sebelum tidur, sehingga suasana yang sejuk dapat mendukung proses ini.

Profesor Kazuyo Tsuzuki dari Universitas Kansai di Jepang menyarankan suhu ruangan antara 25Β°C hingga 28Β°C sebagai yang paling baik untuk tidur selama musim panas. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan mahasiswa usia 20-25 tahun, peserta yang tidur di suhu ruangan 26Β°C menunjukkan waktu tidur yang lebih cepat dan kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan suhu 23Β°C atau 30Β°C. Hal ini menunjukkan bahwa suhu sedang mendukung kenyamanan tidur.

ADVERTISEMENT

Faktor lain yang memengaruhi kenyamanan tidur adalah tingkat kelembapan. Menurut Tsuzuki, kelembapan ideal untuk tidur adalah sekitar 50%. Kelembapan yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengganggu sirkulasi udara dan membuat tidur menjadi kurang nyenyak. Selain itu, kebutuhan suhu tidur juga bervariasi antar individu berdasarkan usia, tingkat metabolisme, dan preferensi pribadi.

Meski banyak orang menggunakan timer untuk mematikan AC saat tidur, Tsuzuki merekomendasikan menjaga ruangan tetap sejuk setidaknya selama paruh pertama tidur. Jika suhu ruangan naik terlalu cepat, tubuh akan berkeringat lebih banyak dan sulit untuk tetap tertidur. Untuk pasangan yang memiliki preferensi suhu berbeda, Tsuzuki menyarankan kompromi dengan menyesuaikan arah angin AC atau menggunakan pakaian tidur yang lebih hangat bagi yang mudah kedinginan.

Kenapa Suhu AC Sedang Lebih Baik?

Suhu AC sedang lebih baik dibandingkan suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin karena dapat mendukung kualitas tidur yang optimal. Jika ruangan terlalu panas, tubuh akan sulit menurunkan suhu inti yang penting untuk memulai proses tidur. Suhu panas juga menyebabkan keringat berlebih, dehidrasi, dan gangguan tidur seperti sering terbangun di malam hari.

Sebaliknya, suhu yang terlalu dingin dapat membuat tubuh sulit untuk mencapai tidur nyenyak. Studi menunjukkan bahwa suhu dingin meningkatkan tekanan darah, detak jantung, dan gangguan tidur. Tidur di suhu dingin juga mengurangi aktivitas gelombang delta yang berhubungan dengan tidur dalam.

Suhu sedang membantu tubuh mencapai keseimbangan termal yang optimal. Pada suhu ini, tubuh lebih mudah menurunkan suhu inti dan mendistribusikan panas ke ekstremitas, seperti tangan dan kaki, sehingga mendukung proses tidur dalam dan restorative.

Dengan suhu AC sedang, tidur menjadi lebih efisien dan lebih jarang terganggu. Hal ini membuat tubuh mendapatkan istirahat yang cukup dan bangun dalam kondisi lebih segar.

Plus Minus Tidur di Ruangan Ber-AC

Setelah mengetahui suhu AC yang ideal untuk meningkatkan kualitas tidur, kita juga perlu memahami bahwa tidur di ruangan ber-AC memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.

1. Keuntungan Tidur di Ruangan Ber-AC

Tidur di ruangan ber-AC membantu mencegah gangguan kesehatan akibat suhu panas, seperti dehidrasi, heatstroke, dan kelelahan akibat panas. AC juga dapat menjaga suhu ruangan tetap nyaman, sehingga mendukung tidur berkualitas. Selain itu, menggunakan AC memungkinkan jendela tetap tertutup, yang dapat mencegah masuknya debu dan polusi dari luar. Jika dikombinasikan dengan pembersih udara atau filter khusus, kualitas udara dalam ruangan dapat meningkat, sehingga bermanfaat bagi penderita asma atau alergi.

2. Risiko Tidur di Ruangan Ber-AC

Namun, tidur dengan AC juga menimbulkan kerugian jika unit tidak dirawat dengan baik. Filter dan saluran AC yang kotor dapat menyebarkan partikel berbahaya, seperti debu, tungau, serbuk sari, jamur, atau bakteri. Hal ini dapat memicu masalah pernapasan, terutama bagi orang yang sensitif atau memiliki alergi. Untuk mencegah hal ini, pastikan AC dibersihkan secara rutin, setidaknya dua kali setahun.

Nah, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai suhu AC yang ideal untuk tidur. Semoga bermanfaat!




(par/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads