Kata Bahlil soal Kelulusan Doktornya Ditangguhkan UI

Nasional

Kata Bahlil soal Kelulusan Doktornya Ditangguhkan UI

Ilyas Fadilah, Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikJogja
Kamis, 14 Nov 2024 12:45 WIB
Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia. Foto: Ilyas Fadilah
Jogja -

Bahlil Lahadalia buka suara terkait keputusan Universitas Indonesia (UI) yang menangguhkan kelulusan doktoralnya. Menurutnya, keputusan bukan sebuah penangguhan.

"Saya belum tahu isinya. Tapi yang jelas bahwa kalau rekomendasinya mungkin sudah dapat. Saya sudah dapat," kata Bahlil di Gedung DPR, Rabu (13/11/2024), dilansir dari detikFinance.

Dia mengatakan hal itu bukan penangguhan. Namun, memang wisuda akan digelar pada akhir tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan tapi memang wisuda saya itu harusnya di Desember. Dan saya kan dinyatakan lulus itu kan setelah yudisium. Dan yudisium saya kan di Desember," ujar dia.

"Jadi setelah perbaikan disertasi baru dinyatakan selesai. Selebihnya rinciannya nanti tanya di UI aja, ya," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Seperti diketahui UI menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Keputusan ini diambil pada rapat koordinasi empat Organ UI, yang merupakan wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan.

"Mengingat langkah-langkah yang telah diambil oleh UI, kelulusan BL mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022, selanjutnya akan mengikuti keputusan sidang etik," demikian rilis yang dikirimkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI KH Yahya Cholil Staquf diterima Rabu (13/11), dikutip dari detikEdu.

Pihak UI mengakui permasalahan tersebut merupakan kekurangan dari UI sendiri. UI turut meminta maaf atas persoalan yang terjadi.

"Universitas Indonesia meminta maaf kepada masyarakat atas permasalahan terkait BL, mahasiswa Program Doktor (S3) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG). UI mengakui bahwa permasalahan ini, antara lain bersumber dari kekurangan UI sendiri, dan tengah mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya baik dari segi akademik maupun etika," demikian rilis itu.




(afn/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads