WNI Pekerja Migran Asal Jateng Dibunuh di Hong Kong

Internasional

WNI Pekerja Migran Asal Jateng Dibunuh di Hong Kong

Antara - detikJogja
Rabu, 13 Nov 2024 11:02 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Ilustrasi kasus pembunuhan. Foto: Getty Images/D-Keine
Jogja -

Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban pembunuhan di Hong Kong. Korban seorang wanita berusia 25 tahun asal Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI). Berdasarkan keterangan tertulis KPPMI di Jakarta, dilansir Antara, Rabu (13/11/2024), korban ditemukan tewas di Waterfall Bay Park, Hong Kong pada 28 Oktober 2024. Kepolisian Hong Kong telah menahan terduga pelaku yang saat itu ada di lokasi kejadian, yang terpantau melalui CCTV.

"Saat ini jenazah korban masih berada di Hong Kong untuk proses autopsi hingga uji toksikologi," kata Plt. Direktur Jenderal Pelindungan KPPMI I Ketut Suardana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, korban telah bekerja selama tiga tahun sejak 2021 melalui PT Vita Melati Indonesia. Korban juga telah memperpanjang kontrak kerjanya.

Ketut melanjutkan, jika seluruh prosedur yang dibutuhkan penegak hukum di Hong Kong telah selesai, KPPMI akan berkoordinasi membantu mengurus proses kepulangan jenazah.

ADVERTISEMENT

Ketut menyebutkan korban meninggalkan seorang anak berumur lima tahun dan keluarga korban telah mengetahui kabar korban meninggal melalui Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong.

Ketut pun menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Saat ini, KPPMI telah mengunjungi rumah dan bertemu dengan keluarga korban di Jawa Tengah pada 1 November 2024.

Dia berharap agar pelaku mendapat hukuman yang tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Hong Kong. KPPMI juga mengatakan bahwa santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan akan segera diserahkan kepada ahli waris atau keluarga, mengingat kepesertaan korban yang masih aktif.

Lihat juga Video 'Situasi Lebanon Kian Memanas, KBRI Beirut Minta WNI Berlindung':

[Gambas:Video 20detik]



(rih/ams)

Hide Ads