Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Senin 11 November 2024 merupakan Perayaan Wajib St. Martinus dr Tours; dengan orang kudus Santo Martinus dari Tours, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Mennas, Martir. Santo Teodoros Konstantinopel. Santo Theodoros Studite, Abbas dan Pengaku Iman; dan warna liturgi putih.
Mengangkat tema tentang pengampunan, mari simak renungan harian Katolik Senin 11 November 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Paulus Erwin Sasmito Pr, Staf Seminari Tinggi St. Paulus, Kentungan, Yogyakarta. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 11 November 2024
Bacaan Hari Ini
Tit 1:1-9;
- Tit 1:1 Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita,
- Tit 1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
- Tit 1:3 dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita.
- Tit 1:4 Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau.
- Tit 1:5 Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu,
- Tit 1:6 yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib.
- Tit 1:7 Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah,
- Tit 1:8 melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri
- Tit 1:9 dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6;
- Mzm 24:1 Mazmur Daud. Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
- Mzm 24:2 Sebab Dialah yang mendasarkannya di atas lautan dan menegakkannya di atas sungai-sungai.
- Mzm 24:3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
- Mzm 24:4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
- Mzm 24:5 Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
- Mzm 24:6 Itulah angkatan orang-orang yang menanyakan Dia, yang mencari wajah-Mu, ya Allah Yakub." Sela
Luk 17:1-6;
- Luk 17:1 Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Tidak mungkin tidak akan ada penyesatan, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
- Luk 17:2 Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.
- Luk 17:3 Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.
- Luk 17:4 Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
- Luk 17:5 Lalu kata rasul-rasul itu kepada Tuhan: "Tambahkanlah iman kami!"
- Luk 17:6 Jawab Tuhan: "Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada pohon ara ini: Terbantunlah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu."
BcO 1Mak 1:41-64
- 1Mak 1:41 Rajapun menulis juga sepucuk surat perintah untuk seluruh kerajaan, bahwasanya semua orang harus menjadi satu bangsa.
- 1Mak 1:42 Masing-masing harus melepaskan adatnya sendiri. Maka semua bangsa menyesuaikan diri dengan titah raja itu.
- 1Mak 1:43 Juga dari Israel ada banyak orang yang menyetujui pemujaan raja. Dipersembahkan oleh mereka korban kepada berhala dan hari Sabat dicemarkan.
- 1Mak 1:44 Kemudian dikirimlah oleh raja dengan perantaraan pesuruh-pesuruh surat penetapan ke Yerusalem dan semua kota daerah Yehuda lainnya, bahwasanya mereka harus menuruti adat istiadat luar negeri juga,
- 1Mak 1:45 dengan menghentikan korban bakaran, korban sajian dan korban tuangan di Bait Suci, dengan mencemarkan hari Sabat dan hari-hari raya
- 1Mak 1:46 dan dengan menodai tempat suci.
- 1Mak 1:47 Haruslah didirikan perkorbanan, hutan keramat dan berhala dan harus dipersembahkan sebagai korban babi-babi dan binatang-binatang haram lainnya.
- 1Mak 1:48 Anak-anak mereka tidak boleh bersunat dan mereka harus mencemarkan dirinya dengan segala macam kenajisan dan kekejian,
- 1Mak 1:49 sehingga mereka lupa akan hukum Taurat dan membatalkan segala peraturannya.
- 1Mak 1:50 Barangsiapa tidak berbuat sesuai dengan titah raja akan dihukum mati.
- 1Mak 1:51 Menurut semua titah itu raja menulis kepada seluruh kerajaannya. Diangkatnya pengawas atas seluruh rakyat dan kepada semua kota di daerah Yehuda diperintahkan untuk mempersembahkan korban, kota demi kota.
- 1Mak 1:52 Banyak dari rakyat bergabung dengan orang-orang asing, yaitu barangsiapa yang meninggalkan hukum Taurat. Orang-orang asing berjahat di negeri
- 1Mak 1:53 dan dipaksanya Israel bersembunyi di tempat pengungsian mana saja.
- 1Mak 1:54 Pada tanggal lima belas bulan Kislew dalam tahun seratus empat puluh lima maka raja menegakkan kekejian yang membinasakan di atas mezbah korban bakaran. Dan mereka mendirikan juga perkorbanan di segala kota di seluruh Yehuda.
- 1Mak 1:55 Pada pintu-pintu rumah dan di lapangan-lapangan dibakar korban.
- 1Mak 1:56 Kitab-kitab Taurat yang ditemukan disobek-sobek dan dibakar habis.
- 1Mak 1:57 Jika pada salah seorang terdapat Kitab Perjanjian atau jika seseorang berpaut pada hukum Taurat maka dihukum mati oleh pengadilan raja.
- 1Mak 1:58 Karena kuasa maka mereka dapat bertindak bulan demi bulan terhadap orang-orang Israel yang kedapatan di berbagai kota.
- 1Mak 1:59 Pada tanggal dua puluh lima bulan Kislew akhirnya korban dipersembahkan di atas perkorbanan yang didirikan di atas mezbah korban bakaran.
- 1Mak 1:60 Adapun semua perempuan yang mempersunatkan kanak-kanaknya dihukum mati sesuai dengan penetapan raja
- 1Mak 1:61 dan bayi-bayinya digantung pada leher mereka. Demikian pun kaum kerabat dan setiap orang yang mengadakan sunat itu dihukum mati juga.
- 1Mak 1:62 Namun demikian ada banyak orang Israel yang menetapkan hatinya dan memasang tekad untuk tidak makan apa yang haram.
- 1Mak 1:63 Lebih sukalah mereka mati dari pada menodai dirinya dengan makanan semacam itu dan begitu mencemarkan perjanjian kudus. Dan sesungguhnya mereka mati juga.
- 1Mak 1:64 Kemurkaan yang hebat sekali menimpa Israel.
Renungan Hari Ini
Pernahkah kita terluka, sakit hati, dan mengalami kekecewaan yang sangat berat? Pernahkah kita dikhianati oleh orang yang sangat kita percaya? Bagaimana rasanya? Konon, pengkhianatan orang terdekat akan menyebabkan rasa sakit dan luka yang paling dalam.
Yesus pun mengalami hal demikian. Ia dikhianati dan dijual oleh murid-Nya sendiri, disangkal oleh orang yang selama ini Ia percaya, serta difitnah dan dijatuhkan oleh orang banyak yang selama ini ditolong, diajar, dan disembuhkan oleh-Nya. Lalu, apa reaksi Yesus? Ia tetap mengajarkan tentang pengampunan.
Itulah yang diajarkan Yesus hari ini. Mengampuni bukan hal yang mudah. Ini adalah hal yang sulit, terutama ketika luka yang tergores itu sudah amat sangat dalam. Namun, Yesus selalu menawarkan pengampunan dan belas kasihan kepada mereka yang menyesal dan bertobat.
Ia berkata, "Bahkan jikalau saudaramu berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia". Mungkinkah hal ini mampu dilakukan oleh kita, manusia yang lemah dan rapuh, yang mudah merasa benci dan dendam di dalam hati?
Jawabannya adalah mungkin, jika kita memohon seperti yang dimohonkan oleh para rasul, "Tambahkanlah iman kami!" Kalau kita mengandalkan kemampuan manusiawi kita, rasanya berat. Namun, dengan iman dan keyakinan, kita akan mampu melakukan hal yang rasanya tidak mungkin bagi manusia, sebab bagi Allah, tidak ada sesuatu pun yang mustahil.
Saudara-saudari yang terkasih, Yesus mengajak kita semua untuk mengampuni tanpa batas. Pengampunan adalah anugerah yang diberikan Allah setiap saat kepada kita.
Pengampunan itulah yang kita bawa dan bagikan untuk orang-orang, terutama yang bersalah kepada kita. Untuk kita yang sampai saat ini masih terluka, kecewa, dan tersakiti, mari kita tarik napas dalam-dalam dan berkata, "Aku mengampunimu."
Doa Penutup
Allah, kemuliaan para kudus, uskupMu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaharuilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmatMu, sehingga maut ataupun hidup takkan mampu memisahkan kami dari cintaMu.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Senin 11 November 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
Lokataru Sebut Delpedro Marhaen Tetap Semangat Meski Ditetapkan Tersangka
Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Jadi Tersangka Penghasutan Aksi Anarkis