Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Sleman sisi utara. Imbasnya, sejumlah pohon tumbang, tiang listrik roboh hingga atap rumah rusak di Kapanewon Pakem.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, menuturkan peringatan hujan sedang hingga lebat muncul pukul 13.48 WIB, terfokus di Sleman wilayah utara, tepatnya Pakem, Turi dan Tempel.
"Benar ada 11 kejadian yang terlaporkan sementara ini. Seluruhnya berada dan tersebar di Purwobinangun, Kapanewon Pakem," jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data BPBD Sleman ada 5 kejadian di Padukuhan Kratuan, Purwobinangun. Di antaranya tiang listrik patah di yang menutup akses jalan di RT 07/RW 06 Kratuan. Lalu pohon tumbang menimpa rumah di wilayah RT 06/RW 06.
Selain itu adapula dua pohon tumbang yang menimpa gapura masuk Turgo. Terlaporkan pula pohon tumbang dan merusak 400 genting rumah. Adapula pohon alpukat dan pohon mindi tumbang menimpa garasi mobil dan gudang kayu.
"Semua kejadian ini terjadi di RW 06 di Kratuan, Purwobinangun,Pakem. Ada beberapa yang belum terkondisi karena memerlukan alat pemotong kayu," katanya.
Selain di Kratuan, hujan dan angin kencang juga berdampak di RW 05 Ngepring, Purwobinangun. Tercatat ada lima kejadian yang terdiri dari pohon tumbang dan genting rumah terbang akibat hembusan angin kencang.
BPDB Sleman juga mencatat satu kejadian di RW 07 Kemiri, Purwobinangun. Berupa tumbangnya pohon mindi berdiameter 30 sentimeter. Pohon ini menimpa pagar rumah dan teras depan rumah.
"Langsung kami lakukan asesmen data dampak kejadian, lanjut koordinasi dengan pihak terkait untuk pemotongan pohon dan perbaikan lainnya. Kami juga mendistribusikan bantuan logistik kepada terdampak," ujarnya.
Tak hanya Kapanewon Pakem, BPBD Sleman juga mendapatkan laporan kerusakan di sejumlah kapanewon lainnya. Di antaranya Tambakbayan, Babarsari, Depok dan pohon tumbang di Girikerto, Turi.
"Untuk kejadian yang di Girikerto Turi itu pohon tumbang dan menimpa jaringan listrik dan menutup akses jalan," katanya.
(aku/apl)
Komentar Terbanyak
Kanal YouTube Masjid Jogokariyan Diblokir Usai Bahas Konflik Palestina
Israel Ternyata Luncurkan Serangan dari Dalam Wilayah Iran
BPN soal Kemungkinan Tanah Mbah Tupon Kembali: Tunggu Putusan Pengadilan