Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Rabu 30 Oktober 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Marcellus, Martir; dan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang perjalanan, mari simak renungan harian Katolik Rabu 30 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh S. Advent Novianto SJ, Direktur Program Pusat Pastoral Ketapang, Kalimantan Barat. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
Renungan Harian Katolik Hari Ini 30 Oktober 2024
Bacaan Hari Ini
Ef 6:1-9;
- Ef 6:1 Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
- Ef 6:2 Hormatilah ayahmu dan ibumu ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
- Ef 6:3 supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.
- Ef 6:4 Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
- Ef 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus,
- Ef 6:6 jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,
- Ef 6:7 dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti orang-orang yang melayani Tuhan dan bukan manusia.
- Ef 6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan.
- Ef 6:9 Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.
Mzm 145:10-11.12-13ab. 13cd-14;
- Mzm 145:10 Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.
- Mzm 145:11 Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu,
- Mzm 145:12 untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan kemuliaan semarak kerajaan-Mu.
- Mzm 145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
- Mzm 145:13 Kerajaan-Mu ialah kerajaan segala abad, dan pemerintahan-Mu tetap melalui segala keturunan. TUHAN setia dalam segala perkataan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya.
- Mzm 145:14 TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk.
Luk 13:22-30.
- Luk 13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
- Luk 13:23 Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya: "Tuhan, sedikit sajakah orang yang diselamatkan?"
- Luk 13:24 Jawab Yesus kepada orang-orang di situ: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu! Sebab Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan berusaha untuk masuk, tetapi tidak akan dapat.
- Luk 13:25 Jika tuan rumah telah bangkit dan telah menutup pintu, kamu akan berdiri di luar dan mengetok-ngetok pintu sambil berkata: Tuan, bukakanlah kami pintu! dan Ia akan menjawab dan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang.
- Luk 13:26 Maka kamu akan berkata: Kami telah makan dan minum di hadapan-Mu dan Engkau telah mengajar di jalan-jalan kota kami.
- Luk 13:27 Tetapi Ia akan berkata kepadamu: Aku tidak tahu dari mana kamu datang, enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu sekalian yang melakukan kejahatan!
- Luk 13:28 Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi, apabila kamu akan melihat Abraham dan Ishak dan Yakub dan semua nabi di dalam Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan ke luar.
- Luk 13:29 Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah.
- Luk 13:30 Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir."
BcO Keb 4:1-20
- Keb 4:1 Dari pada begitu lebih baik tidak beranak tapi memiliki keutamaan, sebab kenangan akan keutamaan adalah baka, karena dikenal baik oleh Allah maupun oleh manusia.
- Keb 4:2 Jika ada keutamaan maka diteladan, jika sudah lenyap maka dirindukan orang. Selama-lamanya ia jaya sambil memakai karangan, karena telah menang dalam gelanggang pertandingan yang tak bercela.
- Keb 4:3 Jumlah besar anak para fasik tak menguntungkan, dan mereka tidak berakar dalam karena berasal dari carang tak asli, tidak pula mendapat alas yang kokoh kuat.
- Keb 4:4 Kalaupun beberapa lamanya ranting-rantingnya subur, namun digoyah-goyahkan angin karena tidak tertanam kokoh kuat, lalu terbantun karena hebatnya angin.
- Keb 4:5 Cabang-cabang itu dipatahkan sebelum selesai tumbuhnya, buah mereka tidak berguna, terlalu mentah untuk dimakan dan sia-sia belaka.
- Keb 4:6 Sebab anak-anak hasil seketiduran yang haram menjadi saksi keburukan bagi orang tuanya pada waktu pemeriksaan.
- Keb 4:7 Tetapi orang benar akan mendapat istirahat, meskipun mati sebelum waktunya.
- Keb 4:8 Sebab usia lanjut adalah terhormat bukan karena waktunya panjang dan bukan karena tahunnya berjumlah banyak.
- Keb 4:9 Tetapi pengertian orang adalah uban, dan hidup yang tak bercela merupakan usia yang lanjut.
- Keb 4:10 Karena berkenan pada Allah maka orang benar dikasihi, ia dipindahkan sedang masih hidup di tengah-tengah orang berdosa;
- Keb 4:11 ia disentak, supaya kejahatan jangan mengubah budinya, dan tipu daya jangan membujuk jiwanya.
- Keb 4:12 Sebab pengaruh dari yang buruk menyuramkan yang baik, dan tumpukan hawa nafsu mengubah roh yang tak bercela.
- Keb 4:13 Karena sempurna dalam waktu yang pendek, maka orang benar memenuhi waktu yang panjang.
- Keb 4:14 Tuhan berkenan kepada jiwanya, maka iapun diambil dari tengah-tengah kejahatan. Memang orang melihat tapi tak mengerti, dan tidak menaruh perhatian kepada yang berikut ini:
- Keb 4:15 Kasih setia dan belas kasihan menjadi bagian orang pilihan Allah, bagi orang suci tersedia perlindungan-Nya.
- Keb 4:16 Maka orang benar yang meninggal menghukum orang fasik yang hidup, dan masa muda yang lekas sempurna menghukum umur panjang orang yang lalim.
- Keb 4:17 Sungguhpun mereka melihat ajal orang yang bijak, tetapi tak mengerti apa yang direncanakan Tuhan baginya dan mengapa ia diamankan Tuhan.
- Keb 4:18 Orang fasik melihat lalu menghina, tetapi mereka akan ditertawakan Tuhan.
- Keb 4:19 Sesudahnya mereka menjadi mayat terhina, dan di tengah-tengah orang mati menjadi buah cemooh selama-lamanya. Terpelanting tak bersuara mereka dicampakkan Tuhan, dan digoyahkan-Nya dari dasar-dasarnya. Mereka akan dimusnahkan sama sekali, dan akan berada dalam sengsara. Maka kenangan kepada mereka akan lenyap.
- Keb 4:20 Dengan cemas mereka akan tampil pada hari perhitungan dosa-dosa dan kejahatannya akan berhadapan dengan mereka sebagai penuduh.
Renungan Hari Ini
Perjalanan iman adalah upaya memperjuangkan keselamatan jiwa. Karena itu, dibutuhkan usaha agar perjalanan tersebut bisa kita tempuh dengan baik. Keselamatan membutuhkan etos, di mana di dalamnya ada tindakan dan komitmen.
Saat memberikan rekoleksi maupun retret bagi beberapa kelompok anak sekolah di Ketapang, saya menekankan kepada mereka bahwa kebahagiaan itu tidak berasal dari ruang kosong.
Dibutuhkan upaya untuk mewujudkannya. Sama seperti ketika mereka bermimpi untuk meraih masa depan dan prestasi, meraih kebahagiaan pun membutuhkan upaya dan komitmen.
Upaya itulah yang membuat hasil pada akhirnya bisa dicapai. Terkadang kesulitan demi kesulitan menghadang kita, namun perlahan-lahan apa yang kita rindukan akhirnya bisa digapai.
Hari ini, Gereja mau mengajak dan mengingatkan kita bahwa Kerajaan Allah harus digapai dengan berusaha masuk ke dalamnya. Kita diajak Yesus untuk berjuang dengan aktif mencari Tuhan dalam hidup kita.
Janganlah kita menunda-nunda usaha kita, sebab pintu Kerajaan Allah tidak selamanya dibuka. Ada saatnya pintu itu akan ditutup. Kita tidak boleh menunggu dan menunda-nunda untuk mengikuti dan mencari Tuhan.
Mulailah saat ini juga. Kemendesakan inilah yang mau ditekankan oleh Injil. Agar bisa mencari Dia, Yesus mengharapkan kita untuk memiliki hubungan pribadi dengan-Nya.
Pertanyaan untuk refleksi hari ini: Apa yang mau kita lakukan untuk mengenal Yesus dengan lebih baik dan lebih dekat? Apa yang bisa kita lakukan hari ini agar bisa lebih dekat pada-Nya? Jangan takut, sebab hati Yesus selalu ada untuk kita manakala kita bersedia datang dan mencari-Nya.
Doa Penutup
Ya Tuhan, sinarilah kiranya hati kami dengan terang cahayaMu. Semoga kami tetap mengikuti jalan perintahMu, dan tak pernah menyimpang dari padanya.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Rabu 30 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/rih)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa