2 Warga Pemalang Dibacok di Balecatur Sleman, 1 Korban Disebut Sudah Pulang

2 Warga Pemalang Dibacok di Balecatur Sleman, 1 Korban Disebut Sudah Pulang

Tim detikJogja - detikJogja
Selasa, 29 Okt 2024 08:38 WIB
Ilustrasi pembacokan.
Ilustrasi 2 warga Pemalang dibacok di Sleman. Foto: Ilustrasi oleh Mindra Purnomo.
Jogja -

Polisi mengungkap satu dari dua korban pembacokan yang terjadi di Balecatur, Gamping, Sleman, sudah pulang dari rumah sakit. Adapun terduga pelaku sudah dikantongi identitasnya.

Diketahui, pembacokan terjadi di wilayah Jalan Wates Km 7,5, Balecatur, Gamping, Sleman, dengan lokasi tepatnya berada di sekitar Pasar Balecatur. Dua korban yang merupakan warga Pemalang dibacok pada Jumat (25/10) pukul 00.15 WIB.

Karena aksi kejahatan itu, korban bernama Tengkuk Bayu Sura Muhamarram mengalami luka bacok sepanjang 10 sentimeter. Juga luka terbuka di punggung sepanjang 2 sentimeter dan luka siku tangan kiri sobek sekitar 3 sentimeter.

Sementara korban atas nama Muhammad Puger, lengan tangan kini sobek sepanjang 15 sentimeter. Lalu paha kanan sobek sepanjang 13 sentimeter, bahu kanan lecet. Adapula 3 luka tusukan pada punggung.

"Untuk korban Bayu masih dirawat karena kemarin mengalami separuh badan kiri lumpuh atau tidak bisa bergerak atau merespons gerak. Sementara korban satunya sepertinya sudah pulang," ucap Kapolsek Gamping AKP Sandro Dwi Rahadian, Senin (28/10/2024).

Sandro melanjutkan saat ini pihaknya tengah mendalami pembacokan tersebut.

"Identitas sudah kami kantongi dari keterangan saksi dan korban. Saat ini tim masih mendalami dan mencari pelaku berdasarkan ciri identitas tersebut," tuturnya.

Sandro menegaskan polisi telah memastikan identitas para pembacok. Sehingga mereka dapat melacak keberadaan pelaku.

Kedua korban disebut masih berkendara di malam hari karena hendak mengikuti tes CPNS di Kabupaten Bantul. Keduanya berangkat naik motor dari Pemalang, Jawa Tengah. Setibanya di Jalan Wates KM 7,5 Balecatur justru menjadi korban pembacokan.

"Kenapa dini hari masih motoran, karena paginya itu rencana mau tes CPNS. Jadi mereka nglaju dari Pemalang mau ke Bantul tapi jadi korban penganiayaan saat melintasi Balecatur," kata Sandro.




(apu/afn)

Hide Ads