Tragis! Wanita di Sumba Timur Diperkosa Majikan hingga Hamil

Regional

Tragis! Wanita di Sumba Timur Diperkosa Majikan hingga Hamil

Yufengki Bria - detikJogja
Senin, 28 Okt 2024 23:10 WIB
ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan. Foto: Dok.Detikcom
Daftar Isi
Jogja -

Seorang wanita di Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), inisial ITA (18), diperkosa majikannya hingga hamil. Kasus Pemerkosaan itu saat ini tengah ditangani Polres Sumba Timur.

Dilansir detikBali, Senin (28/10/2024), Aksi itu terjadi di Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kalau berdasarkan pengakuan korban, peristiwa itu pertama terjadi pada 2017," kata Kapolres Sumba Timur AKBP Jacky Umbu Kaledi, Senin (28/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jacky mengatakan, kasus itu sedang dalam proses penyidikan oleh Sat Reskrim Polres Sumba Timur. Jacky menyampaikan, surat perintah penyidikan telah dikeluarkan sejak 5 Agustus 2024. Sampai saat ini, pihaknya juga sudah memeriksa 10 orang sebagai saksi.

"Hingga saat ini, kami telah memeriksa 10 orang sebagai saksi. Kami sudah memintai keterangan mereka," ucap Jacky.

ADVERTISEMENT

Jacky juga menegaskan polisi sudah melakukan upaya penjemputan paksa terhadap terduga pelaku berinisial FS pada Minggu (27/10) sore, untuk dimintai keterangannya di Polres Sumba Timur.

"Saat ini, terduga pelaku telah diamankan dan penyidik kami sedang menginterogasinya," tandas Jacky.

Tes DNA

Untuk memastikan aksi bejat sang majikan, Polres Sumba Timur melakukan uji sampel DNA terhadap anak yang dilahirkan korban. ITA merupakan korban pemerkosaan hingga hamil oleh majikannya, FS.

"Untuk pengambilan sampel DNA sebagai bagian dari proses pembuktian secara scientific investigation," ujar Jacky.

Jacky menjelaskan upaya pengujian DNA itu untuk memastikan identitas ayah biologis dari anak yang dilahirkan oleh ITA yang saat ini berusia 9 bulan. Namun, proses pengambilan sampel DNA terhadap FS terhambat lantaran tidak hadir dalam dua panggilan penyidik.

"Sehingga kami upaya paksa untuk menangkapnya agar bisa diambil sampel DNA-nya untuk dikirim ke Laboratorium Forensik Mabes Polri di Jakarta untuk analisis lebih lanjut," jelas Jacky.




(apl/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads