Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Selasa 29 Oktober 2024 merupakan hari biasa; dengan warna liturgi hijau.
Mengangkat tema tentang kerja keras, mari simak renungan harian Katolik Selasa 29 Oktober 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh S. Advent Novianto SJ, Direktur Program Pusat Pastoral Ketapang, Kalimantan Barat. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Renungan Harian Katolik Hari Ini 29 Oktober 2024
Bacaan Hari Ini
Ef 5:21-33;
- Ef 5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
- Ef 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
- Ef 5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
- Ef 5:24 Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri kepada suami dalam segala sesuatu.
- Ef 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
- Ef 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
- Ef 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
- Ef 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
- Ef 5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat,
- Ef 5:30 karena kita adalah anggota tubuh-Nya.
- Ef 5:31 Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging.
- Ef 5:32 Rahasia ini besar, tetapi yang aku maksudkan ialah hubungan Kristus dan jemaat.
- Ef 5:33 Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya.
Mzm 128:1-2.3.4-5;
- Mzm 128:1 Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan Tuhan, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
- Mzm 128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
- Mzm 128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
- Mzm 128:4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan Tuhan.
- Mzm 128:5 Kiranya Tuhan memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
Luk 13:18-21.
- Luk 13:18 Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya?
- Luk 13:19 Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
- Luk 13:20 Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah?
- Luk 13:21 Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."
BcO Keb 3:1-19
- Keb 3:1 Tetapi jiwa orang benar ada di tangan Allah, dan siksaan tiada menimpa mereka.
- Keb 3:2 Menurut pandangan orang bodoh mereka mati nampaknya, dan pulang mereka dianggap malapetaka,
- Keb 3:3 dan kepergiannya dari kita dipandang sebagai kehancuran, namun mereka berada dalam ketenteraman.
- Keb 3:4 Kalaupun mereka disiksa menurut pandangan manusia, namun harapan mereka penuh kebakaan.
- Keb 3:5 Setelah disiksa sebentar mereka menerima anugerah yang besar, sebab Allah hanya menguji mereka, lalu mendapati mereka layak bagi diri-Nya.
- Keb 3:6 Laksana emas dalam dapur api diperiksalah mereka oleh-Nya, lalu diterima bagaikan korban bakaran.
- Keb 3:7 Maka pada waktu pembalasan mereka akan bercahaya, dan laksana bunga api berlari-larian di ladang jerami.
- Keb 3:8 Mereka akan mengadili para bangsa dan memerintah sekalian rakyat, dan Tuhan berkenan memerintah mereka selama-lamanya.
- Keb 3:9 Orang yang telah percaya pada Allah akan memahami kebenaran, dan yang setia dalam kasih akan tinggal pada-Nya. Sebab kasih setia dan belas kasihan menjadi bagian orang-orang pilihan-Nya.
- Keb 3:10 Tetapi para fasik mendapat hukuman sesuai dengan angan-angannya, oleh karena mereka tidak menghiraukan yang benar dan telah murtad dari pada Tuhan.
- Keb 3:11 Sungguh celakalah orang yang menghina kebijaksanaan dan ketertiban, hampalah harapan mereka dan sia-sialah jerih payahnya, dan segenap pekerjaannya percuma adanya.
- Keb 3:12 Para isteri mereka adalah bodoh, dan buruklah anak-anak mereka, keturunannya terkutuk.
- Keb 3:13 Tetapi berbahagialah perempuan mandul yang tak bercela dan tidak melanggar hukum di ranjang perkawinan; ia akan memetik buahnya pada hari pembalasan sekalian jiwa.
- Keb 3:14 Demikianpun orang kebiri yang tangannya tidak berbuat jahat, dan yang tidak merencanakan yang buruk terhadap Tuhan. Untuk kesetiaannya ia akan diberi anugerah pilihan, dan bagian yang menyenangkan dalam Bait Tuhan.
- Keb 3:15 Sebab terpujilah buah hasil jerih payah yang baik, dan akar pengertianpun tak dapat binasa.
- Keb 3:16 Sebaliknya anak orang berzinah tidak menjadi dewasa, dan keturunan dari ranjang tak halal akan lenyap.
- Keb 3:17 Kalaupun mereka panjang umurnya, namun tidak dihargai sama sekali, dan hari tua mereka akhirnya tidak terhormat;
- Keb 3:18 jika mereka lekas mati, maka tidak ada harapan bagi mereka, dan pada hari penghakiman mereka tidak mendapat hiburan.
- Keb 3:19 Sebab bangsa orang yang lalim beratlah ajalnya.
Renungan Hari Ini
Banyak orang mengira bahwa Kerajaan Allah itu megah dan menawan, seperti yang ditunjukkan dalam film-film tentang kerajaan-kerajaan yang ada di dunia. Dalam bacaan Injil hari ini, Yesus mengajarkan perihal Kerajaan Allah yang ternyata seperti biji sesawi dan ragi. Kesamaan dari dua benda tersebut adalah kecil, bahkan tidak terlihat jelas dalam pandangan mata kita.
Kita kerap menilai segala hal berdasarkan pandangan mata. Yang bagus, nyaman, megah, menawan, dan indah menjadi primadona, dan kita anggap itu semua sebagai sesuatu yang berarti.
Yesus hari ini membalikkan paradigma kita. Yesus mengajak kita melihat lebih dalam dan lebih jernih, sebab Kerajaan Allah ternyata tampak dalam hal yang kecil, diremehkan, bahkan disepelekan.
Kesan yang bisa saya rasakan dari bacaan Injil hari ini adalah perlunya kerja keras dalam membangun Kerajaan Allah. Kerajaan Allah akan tampak saat kita setia dan penuh dedikasi mengusahakannya.
Bayangkan bagaimana seorang petani menjaga dan memelihara biji sesawi itu agar terus tumbuh dan berkembang. Bayangkan juga jerih payah seorang pemasak yang menggunakan ragi dan mencampurkanya di dalam adonan. Di sana ada kerja keras, kesetiaan, sikap menanti, serta keyakinan bahwa hal yang dibuat adalah hal yang benar dan baik.
Marilah hari ini kita melihat Kerajaan Allah sebagai buah kerja keras dan kesetiaan di dalam mewujudkannya, laksana petani dan pemasak yang berjuang dalam memaksimalkan potensi biji sesawi dan ragi.
Doa Penutup
Tuhan Yesus Kristus, Engkaulah cahaya sejati yang menyinari semua orang untuk menyelamatkan mereka. Kuatkanlah kami agar dapat menyiapkan bagiMu jalan perdamaian dan keadilan.
Demi Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik Selasa 29 Oktober 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui