Jajaran Polresta Jogja total sudah mengamankan lima pelaku penganiayaan dan penusukan yang menimpa santri asal Krapyak, Bantul, di Prawirotaman, Kota Jogja. Polisi mengungkap mereka masih memburu terduga pelaku lainnya.
"Masih ada yang kita kejar," kata Kapolresta Jogja, Kombes Aditya Surya Darma, saat dihubungi wartawan, Minggu (27/10/2024).
Aditya berkata terbaru mereka membekuk tiga pelaku pada Jumat (25/10) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menginformasikan ada tiga orang lagi yang sudah kami amankan terkait peristiwa tersebut dengan inisial T, Y, dan J," tuturnya.
"(Tiga pelaku diamankan) Jumat malam," terang Aditya menambahkan.
Namun, Aditya enggan menjabarkan informasi lebih detail mengenai penangkapan para pelaku. Ia menerangkan jika dijabarkan berpotensi mengganggu penyelidikan jajarannya.
"Untuk lokasi (penangkapan) belum bisa kami sampaikan ya, nanti mengganggu penyelidikan kami. Mohon maaf," pungkasnya.
Sebelumnya, Jajaran Polresta Jogja sudah mengamankan dua orang pelaku penganiayaan dan penusukan santri Krapyak ini pada Kamis (24/10) malam.
"Telah mengamankan 2 orang laki-laki, berusia 35 tahun, pekerjaan swasta dari warga Indonesia timur," jelas Kasi Humas Polresta Jogja, AKP Sujarwo saat dihubungi wartawan, Jumat (25/10).
"Saat masih dalam pemeriksaan Sat Reskrim Polresta Jogja untuk mengetahui secara jelas rangkaian peristiwa sekaligus untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam peristiwa tersebut," sambungnya.
Insiden penganiayaan disertai penusukan terhadap dua santri tersebut terjadi pada Rabu (23/10) malam. Salah satu santri mengalami luka tusuk pada bagian perut.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas