Hasil Kongres Pemuda 1 dan 2: Tanggal, Tujuan, Ketua, hingga Pesertanya

Hasil Kongres Pemuda 1 dan 2: Tanggal, Tujuan, Ketua, hingga Pesertanya

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Sabtu, 26 Okt 2024 09:20 WIB
Ilustrasi Sumpah Pemuda.
Ilustrasi Sumpah Pemuda. (Foto: Getty Images/Agus Supriyatna)
Jogja -

Lahirnya Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 tidak terlepas dari hasil Kongres Pemuda 1 dan 2. Inilah yang kemudian menjadi tonggak persatuan yang mengantarkan Indonesia menuju kemerdekaan di tahun 1945.

Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional oleh Fajrudin Muttaqin, latar belakang Kongres Pemuda berawal dari munculnya organisasi-organisasi pemuda berbasis kedaerahan, seperti Jong Java (1915), Jong Sumatranen Bond (1917), dan lainnya, yang terdiri dari pemuda berpendidikan tinggi dengan kesadaran akan budaya dan identitas daerah mereka. Seiring waktu, pada tahun 1920-an, pemuda-pemuda ini mulai terpengaruh oleh gerakan politik nasional dan gagasan persatuan untuk melawan penjajahan.

Diskusi tentang pentingnya federasi pemuda dalam rangka persatuan Indonesia mulai berkembang, dan dengan dorongan dari organisasi pemuda nasionalis seperti PNI, akhirnya terbentuk wadah gerakan kesatuan pemuda, Indonesia Muda, pada tahun 1930. Tokoh penting dalam proses ini adalah Mohammad Yamin, yang berperan besar dalam menyatukan aliran-aliran nasionalis pemuda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja hasil Kongres Pemuda 1 dan 2? Dapatkan jawabannya dengan menyimak penjelasan lengkap yang dihimpun dari buku Sejarah Pergerakan Nasional oleh Fajrudin Muttaqin dan laman resmi Ensiklopedia Sejarah Indonesia berikut ini!

Kongres Pemuda 1

1. Tanggal

Kongres Pemuda I diadakan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 30 April hingga 2 Mei 1926. Kongres ini berlangsung di Gedung Vrijmetselaarsloge (sekarang Gedung Bappenas) di Jakarta. Pertemuan ini merupakan langkah awal yang penting dalam sejarah pergerakan pemuda di Indonesia.

ADVERTISEMENT

2. Tujuan

Tujuan utama dari Kongres Pemuda I adalah membangkitkan semangat kerja sama di antara berbagai perhimpunan dan organisasi pemuda yang ada pada masa itu. Organisasi-organisasi pemuda ini sebagian besar berbasis etnis dan kedaerahan, seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, dan lainnya. Kongres ini diharapkan dapat menyatukan mereka dalam semangat persatuan, mengatasi perbedaan etnis dan agama demi tujuan yang lebih besar, yakni kebangsaan.

3. Ketua dan Peserta

Kongres Pemuda I diorganisasi oleh para perwakilan dari beberapa organisasi pemuda besar seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Ambon, Jong Celebes, Sekar Rokoen, dan Jong Batak Bond. Selain itu, organisasi-organisasi lainnya seperti Budi Utomo, Tri Koro Dharmo, dan Perhimpunan Indonesia juga turut hadir.

Para peserta yang hadir mewakili latar belakang sosial, budaya, agama, dan etnis yang beragam. Meskipun belum ada ketua resmi yang disebutkan, kehadiran berbagai kelompok pemuda ini menunjukkan mulai tumbuhnya kesadaran akan pentingnya nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia.

4. Hasil

Meskipun Kongres Pemuda I belum menghasilkan ikrar atau kesepakatan yang konkret, terutama karena masih kuatnya perbedaan pandangan berdasarkan suku, agama, dan daerah, namun kongres ini berhasil mencapai satu kesepakatan penting. Mereka memutuskan untuk melanjutkan kongres berikutnya yang diharapkan bisa lebih mendalam dalam membahas strategi perjuangan bersama. Dengan demikian, Kongres Pemuda I menjadi pijakan awal dalam perjalanan menuju persatuan pemuda Indonesia.

Kongres Pemuda 2

1. Tanggal

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Kongres ini merupakan kelanjutan dari Kongres Pemuda I, dan diadakan untuk merespons belum tercapainya kesepakatan strategis pada kongres sebelumnya. Peristiwa ini kemudian menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

2. Tujuan

Tujuan utama Kongres Pemuda II adalah untuk memperkuat dan menyatukan berbagai gerakan pemuda yang tersebar di seluruh Indonesia. Para pemuda yang hadir pada kongres ini tidak hanya ingin memperjuangkan kesetaraan dan kemerdekaan, tetapi juga menyatukan visi persatuan bangsa.

Inspirasi ini didasarkan pada Manifesto Politik Perhimpunan Indonesia tahun 1925, yang menekankan tiga pilar penting, yaitu persatuan (unity), kesetaraan (equality), dan kemerdekaan (liberty).

3. Ketua dan Peserta

Kongres Pemuda II dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi yang menjadi motor penggerak dalam menyelenggarakan kongres ini.

Kongres ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi pemuda, antara lain Jong Java, Jong Soematranen Bond, Jong Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Islamieten Bond, Jong Betawi, Sekar Rokoen, Budi Utomo, serta Partai Nasional Indonesia (PNI). Selain itu, tokoh-tokoh penting seperti Mohammad Yamin, Soenario Sastrowardoyo, Amir Syarifudin Harahap, Djoko Marsaid, dan Johannes Leimena, turut berperan besar dalam penyusunan teks Sumpah Pemuda.

4. Hasil

Kongres Pemuda II berhasil menghasilkan suatu pernyataan monumental yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda. Dalam ikrar ini, para pemuda Indonesia dengan tegas menyatakan tiga poin penting, yaitu:

  1. Bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Selain itu, pada kongres ini, lagu 'Indonesia Raya' ciptaan Wage Rudolf Supratman diperdengarkan untuk pertama kalinya dalam bentuk instrumen biola, atas saran Soegondo agar tidak memancing masalah dengan penguasa Belanda. Lagu ini diterima dengan penuh antusias oleh peserta kongres dan menjadi simbol perjuangan bangsa Indonesia.

Keputusan Kongres Pemuda II ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan menuju persatuan nasional. Ikrar Sumpah Pemuda menunjukkan bahwa para pemuda sudah berkomitmen untuk bersatu, mengesampingkan perbedaan suku, agama, dan daerah, demi melawan kolonialisme dan mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Kongres ini juga berhasil menanamkan semangat persatuan yang menjadi modal utama dalam perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan.

Nah, itulah penjelasan mengenai hasil Kongres Pemuda 1 dan 2, lengkap dengan tanggal, tujuan, dan pesertanya. Semoga bermanfaat!




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads